Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate menegaskan bahwa pengambilan keputusan dalam rekomendasi calon presiden dari 34 DPW tidak didasarkan pada sistem voting.
Artinya, DPP tidak melihat berapa banyak suara yang direkomendasikan untuk satu figur tertentu.
"Perlu dicatat bahwa dalam pengambilan keputusan rekomendasi oleh steering committee tidak dilakukan atas dasar voting, namun mengacu pada tatib yang telah disampaikan, yaitu musyawarah untuk mufakat," kata Johnny di dalam Rakernas, Kamis (16/6/2022).
Ia menegaskan kembali bahwa tidak ada peringkat dari hasil nama-nama yang telah direkomendasikan oleh 34 DPW.
"Dan karenanya, jumlah atau angka usulan tidak menentukan rangking usulan. Saya mohon dengan hormat untuk menjadi perhatian sekalian mengingat sensitivitas politik dan mekanisme internal yang telah kita lakukan," kata Johnny.
Sebelumnya Johnny mengatakan ada dua agenda utama di dalam Rakernas NasDem. Pertama konsolidasi dalam rangka persiapan menghadapi Pemilu 2024, termasuk Pileg, Pilpres dan Pilkada.
Kedua, yani merekomendasikan sejumlah nama untuk dipilih dan kemudian diusung menjadi calon presiden 2024.
"Secara khusus terkait dengan sirkulasi kepemimpinan nasional maka dalam Rakernas Nasdem nanti Dewan Pimpinan Wilayah di tingkat provinsi Nasdem di 34 provinsi akan mengusulkan masing-masing minimal 3 calon presiden, maksimal 5 calon presiden kepada DPP," kata Johnny di kantor KPU RI, Selasa (14/6/2022) malam.
Nantinya DPP NasDem akan menyampaikan tiga sampai empat nama kepada Surya Paloh.
"Pak Surya Paloh yang nanti akan melakukan komunikasi politik dengan partai-partai koalisi dan menentukan satu calon presiden," ujar Johnny.
Anies Pertama, Ganjar Nomor Dua
Nama Gubernur Jakarta Anies Baswedan menjadi nama yang paling direkomendasikan sebagai calon presiden 2024 dari Partai NasDem dalam Rakernas NasDem di hari kedua.
Anies tercatat direkomendasikan oleh 32 DPW NasDem dari total 34 DPW provinsi.
Hanya ada dua DPW yang tidak merekomendasikan nama Anies, yaitu DPW Papua Barat dan DPW Kalimantan Timur.
Selain Anies, ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menjadi nomor kedua paling direkomendasikan. Total ada 29 DPW yang merekomendasikan nama Ganjar.
Berita Terkait
-
Ganjar Berterimakasih Jadi Calon Bakal Calon Presiden 2024 dari DPW Nasdem: Tapi Saya PDI Perjuangan...
-
Sederat Nama Capres 2024 Diusulkan DPW Partai Nasdem: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo hingga Ridwan Kamil
-
Mayoritas DPW Partai NasDem Usulkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai Bakal Capres
-
Daftar Nama Capres yang Direkomendasikan 34 DPW NasDem, Teratas Anies Baswedan
-
Selisih Tiga Rekomendasi di Rakernas NasDem, Nama Anies Menguat Jadi Kandidat Capres Dibanding Ganjar
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana