Suara.com - Ratusan personel kepolisian diterjunkan untuk mengawal aksi bertajuk 1706 yang digelar Front Persaudaraan Islam (FPI) dkk di depan Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) India, Setiabudi, Jakarta Selatan, siang ini. Pengerahan personel itu merupakan gabungan dari Polsek Setiabudi, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.
Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Agung Permana menyebut total personel yang diterjunkan berjumlah 600 orang.
"Total 600 personel gabungan dari Polsek, Polres sama Polda," kata Agung kepada wartawan, Jumat (17/6/2022).
Selain itu, kata Agung, pihaknya juga mengerahkan kendaraan barracuda dan rantis.
"Kami enggak ada pengalihan jalan. Cuma penutupan aja di jalur lambat," katanya.
Aksi Usir Dubes India
Sejumlah Ormas Islam dari FPI, GNPF Ulama dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 bakal menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kedutaan Besar India, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada hari ini. Aksi bertajuk 1706 tersebut rencananya berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB.
Dalam poster yang beredar di kalangan awak media, tertulis ajakan untuk mengepung Kedutaan Besar India. Diduga, aksi ini merupakan bentuk protes atas tindakan politisi India, Nupur Sharma yang telah menghina Nabi Muhammad SAW.
Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Persaudaraan Islam, Aziz Yanuar membenarkan adanya aksi tersebut.
Baca Juga: Kecam Nupur Sharma Penghina Nabi Muhammad, FPI Cs Bakal Gelar Aksi Usir Dubes India Sehabis Jumatan
"Yang datang seluru umat Islam dan lapisan masyarakat yang anti-islamofobia dan anti-fasis dan rasis macam India," kata Azis kepada wartawan, Jumat (17/6/2022).
Adapun sejumlah tuntutan yang dibawa oleh massa aksi, yakni meminta agar Kedutaan Besar India diusir dari Indonesia. Selain itu, massa juga ingin bertemu pihak Kedutaan Besar India.
"Usir Dubes India, mau ketemu perwakilan dari Kedutaan India," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kecam Nupur Sharma Penghina Nabi Muhammad, FPI Cs Bakal Gelar Aksi Usir Dubes India Sehabis Jumatan
-
PA 212 Demo Kedubes India Setelah Sholat Jumat Besok, Protes Nabi Muhammad SAW Dihina Nupur Sharma
-
Antisipasi Omicron, Polda Metro Jaya Minta Massa Aksi 2502 Bela Muslim India Ikut Vaksinasi Booster
-
Massa 212 Demo Desak Cabut Larangan Hijab di Kedubes India usai Jumatan, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Kuningan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul