Suara.com - Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan PPP dan Koalisi Indonesia Bersatu menyambut baik kerja sama Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa menjelang pemilu 2024.
"Kami di KIB justru menyambut positif kalau misalnya kita melihat ada pembicaraan antara PKB dan Gerindra. Meskipun nanti harus tanya ke Pak Jazilul mengenai apakah ini berarti (Koalisi) Semut Merahnya sudah berjalan sendiri-sendiri atau tetap kompak?" kata Arsul Sani, hari ini.
Koalisi Indonesia Bersatu terdiri dari PPP, Partai Golkar, dan PAN. Sedangkan Koalisi Semut Merah yang sedang dalam tahap penjajakan terdiri dari PKB dan PKS.
Arsul Sani berharap pemilu presiden 2024 diikuti lebih dari dua pasangan calon presiden dan wakil presiden sehingga politik identitas dapat diminimalisir.
"Kita berharap tidak seperti pilpres 2014-2019, tetapi potensinya akan menjadi lebih besar kalau hanya dua pasang," kata Arsul Sani.
Dalam koalisi partai, Arsul mengatakan bahwa visi misi capres dan cawapres harus satu platform dengan partai yang mengusung.
"Tidak semata-semata apa yang ada dipikiran, dikepalanya para capres dan cawapres itu, tetapi juga partai politik," katanya.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar telah bertemu pada Sabtu (18/6/2022) malam ini untuk menjajaki kerjasama.
"Alhamdulillah kami sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerja sama, titik-titik kesepakatan. Di mana kami secara garis besar menyatakan keinginan kami masing-masing untuk bersama-sama, bekerja sama dengan erat untuk menghadapi tanggung jawab kenegaraan tersebut, yaitu pilpres (pemilihan presiden), pileg (pemilihan legislatif), dan pilkada (pemilihan kepala daerah) tahun 2024," kata Prabowo ketika itu.
Baca Juga: Mesranya Cak Imin dengan Prabowo, PPP Singgung Kedekatan PKB-PKS: Koalisi Semut Merahnya Gimana?
Usai pertemuan, Muhaimin menyatakan bahwa PKB dan Gerindra sudah siap untuk bekerja sama.
"Alhamdulillah malam ini semakin menguat kerja sama itu. Sampai pada kesimpulan yang disampaikan Pak Prabowo bahwa PKB dan Gerindra siap bekerja sama secara utuh menyeluruh menjelang dan menyiapkan pilpres, pileg, dan pilkada di 2024," kata Muhaimin.
Kedua partai juga berharap partai lain ikut bergabung dalam koalisi. [rangkuman laporan Suara.com]
Tag
Berita Terkait
-
Komisi II DPR Cecar KPU dan ANRI Soal Polemik Ijazah Capres: Asli, Palsu, atau Dimusnahkan?
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
Terkini
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta
-
Belum Dievakuasi, Begini Penampakan Mobil yang Tertimpa Reruntuhan Bangunan Parkir di Koja
-
KPK Telusuri Mobil Milik Pemkab Toli-toli Bisa Berada di Rumah Kajari HSU
-
Tak Cukup Bukti, KPK Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Izin Tambang Nikel Konawe Utara
-
Geger Kabar Selebgram Ayu Aulia Dilantik di Kemhan, Jenderal TNI Turun Tangan Beri Klarifikasi
-
Jaksa Agung Rotasi 68 Pejabat, Sejumlah Kajari yang Pernah Terseret Dugaan Korupsi Ikut Dimutasi