Suara.com - Pulau Laut Kalimantan Selatan diterjang banjir setinggi pinggang orang dewasa. Banjir itu terjadi karena hujan deras beberapa hari terakhir di wilayah itu.
Pulau Laut itu ada di Kabupaten Kotabaru.
Kondisi tersebut diperparah akibat adanya banjir rob dari Sungai Desa Semayap Pulau Laut Utara.
Hingga saat ini tinggi air masih mencapai pinggang orang dewasa.
"Akibat hujan lebat menyebabkan banjir di Desa Sungai Paring, Pembataan, Desa Sungai Taib, Desa Semayap, Kotabaru bagian tengah dan wilayah Agusalim," kata Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru Hendra di Kotabaru Kamis.
Sementara itu, di wilayah perkantoran juga mengalami kebanjiran di antaranya kantor pertanian, kantor tenaga kerja dan transmigrasi serta berapa perkantoran di Jalan Yakut Desa Dirgahayu.
"Kini BPBD Kotabaru dengan relawan berhasil mengevakuasi anak-anak sekolah dasar di SDN Semayap 2 menggunakan perahu karet selanjutnya di pulangkan ke rumah orang tua siswa masing-masing," ujarnya.
Menurutnya, penyebab banjir di beberapa tempat akibat intensitas hujan yang lebat dan lama sehingga banyak daerah rendah dan dekat aliran sungai mengalami luapan hingga ke permukiman warga.
Masyarakat di sekitar daerah rawan banjir diimbau agar selalu waspada, karena tidak menutup kemungkinan ada hujan susulan yang berpotensi banjir.
"Alhamdulillah banjir mulai surut hingga arus lalu lintas dari luar kota menuju Kotabaru relatif aman dan lancar, namun masih ada beberapa rumah masih tergenang banjir," ujar Hendra. (Antara)
Berita Terkait
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Pemprov Jakarta Siagakan 1.200 Pompa Hadapi Ancaman Hujan Ekstrem Dua Hari ke Depan
-
Kolaborasi Urban Farming Wujudkan Sungai Bersih dan Panen Melimpah di Ibu Kota
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Tak Terima Diusir dari Indonesia, Aisar Khalid Bahas Banyak WNI Kerja di Malaysia Tak Diusir
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Blak-blakan! KPK Ungkap Peran Kakak Cak Imin, Khofifah hingga La Nyalla di Kasus Hibah Pokmas Jatim
-
Shopee dan Vidio Hadirkan Fitur Vidio Shopping, Cara Baru Belanja Praktis Sambil Nonton Tayangan
-
PNS DKI Dirikan Toko Mandiri, Komunitas Difabel Makin Pede: Kami Bisa Berdiri di Atas Kaki Sendiri
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan