Suara.com - Tidak terasa Idul Adha 2022 akan tiba sebentar lagi. Perlu diingat bahwa ada amalan puasa sebelum Idul Adha yang dapat dikerjakan.
Sepuluh hari pertama Dzulhijjah bisa dikatakan sebagai waktu yang istimewa karena berkumpulnya ibadah-ibadah yang tak dapat ditemui di bulan lainnya, seperti puasa, kurban dan haji. Berikut penjelasan tentang puasa sebelum Idul Adha yang diambil dari laman NU Online.
Dalam penjelasannya, diuraikan bahwa ibadah yang dilakukan pada 10 hari pertama Dzulhijjah sangat dianjurkan termasuk puasa sebelum Idul Adha.
Namun karena puasa dilarang pada hari Idul Adha, maka ibadah ini terhitung sembilan hari saja. Keistimewaan sepuluh hari pertama Dzulhijjah adalah momen penting yang digunakan Allah untuk bersumpah dalam Surat Al-Fajr
“Demi waktu subuh (1) Dan sepuluh malam (2).”
Hal yang sama juga diungkapkan sejumlah ulama salaf dan ulama kontemporer seperti Ibnu Abbas, Ibnu Zubair, Mujahid, dan yang lainnya. Mereka meyakini, sepuluh malam yang dimaksud adalah sepuluh malam pertama di bulan Dzulhijjah, sesuai hadis yang dikutip Ibnu Katsir dari Shahih Bukhari.
“Dari Ibnu Abbas dengan kualitas hadis marfu'. Tidak ada hari-hari di mana amal sholih lebih disukai Allah pada hari itu dari pada hari-hari ini, maksudnya sepuluh hari Dzul Hijjah. Kemudian para sahabat bertanya, ‘Dan bukan pula jihad, ya Rasulallah?’ Rasul lalu menjawab, ‘Dan tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar membawa diri dan hartanya kemudian ia pulang tak lagi membawa apa-apa,’" (HR Bukhari 969).
Puasa Sebelum Idul Adha
Puasa Arafah adalah puasa sunah yang dilakukan di hari Arafah, yaitu 9 Dzulhijah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak menjalankan ibadah haji.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, MUI Imbau Warga Teliti Pilih Hewan Kurban Sesuai Syarat dan Bebas PMK
Keutamaan puasa Arafah ini bisa disimak dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah rahimahullah, Rasulullah bersabda:
"Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas" (HR Muslim).
Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilakukan pada hari Tarwiyah, yaitu pada 8 Dzulhijjah. Berdasarkan satu redaksi hadis ada yang mengungkap puasa Tarwiyah bisa menghapus dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun.
Meskipun hadis ini bersifat dhaif atau kurang kuat riwayatnya, tapi para ulama memperbolehkan untuk mengamalkan hadis yang dhaif dalam kerangka fadla'ilul a’mal yaitu untuk memperoleh keutamaan.
Puasa sebelum Idul Adha, yaitu puasa Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah sangat dianjurkan agar umat muslim yang tak menjalani ibadah haji turut merasakan nikmat yang dirasakan oleh para jamaah di Tanah Suci.
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
-
Jelang Idul Adha, MUI Imbau Warga Teliti Pilih Hewan Kurban Sesuai Syarat dan Bebas PMK
-
Menag Yaqut Sebut Kurban Saat Wabah PMK Hukumnya Sunnah Muakkad
-
Menag Yaqut Jelaskan Hukum Kurban di Tengah Wabah PMK: Sunnah Bukan Wajib
-
Idul Adha di Tengah Wabah PMK, Menag Yaqut Jelaskan Hukum Kurban: Sunnah Muakkad
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat