Tidak semua warganet menyepakati apa yang disampaikan di akun Twitter Gus Nadir ini. Pasalnya saat ini publik juga sudah memiliki pandangan berbeda termasuk dalam menyikapi isu rasisme.
"Standar moral tiap zaman berbeda n gak bisa disamain. Zaman sekarang kesadaran orang akan kesetaraan gender n tidak membully fisik kan udah semakin baik," komentar warganet.
"Ya rasis juga lah. Biar ortu sendiri yang ngomong juga tetep aja bilang rasis. Bukan dari masalah sikap adil atau nggak juga konsepnya, tapi di negara yang jelas-jelas multikultural dan multiras, pemimpin politik kalo omongan nyinggung SARA ya blunder banget," tutur warganet lain.
"((Guyon)) Masalahnya yang diguyoni terima apa nggak?" ujar warganet.
"Ngomong sebagai pejabat publik, diruang publik ... saya pikir ini adalah kekeliruan .." timpal yang lainnya.
Untuk utas selengkapnya dapat dibaca di sini.
Berita Terkait
-
PDI Perjuangan Belum Umumkan Capres untuk Pilpres 2024, Megawati: Masih Saya Umpetin Terus
-
Arie Kriting Kasih Sindiran Menohok soal Megawati Singgung Kulit Hitam Orang Papua dan Tukang Bakso
-
Ganjar Disuruh Bacakan Rekomendasi Rakernas II PDIP Soal Pilpres 2024, Djarot: Itu Ngalir Saja
-
Dianggap Rasis, Netizen Sindir Megawati Soekarnoputri Pakai Foto Gusdur dengan Orang Papua
-
Megawati Dituding Lecehkan Profesi Tukang Bakso, Gus Nadir Heran: Ini Kok Pada Salah Paham
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!
-
Prabowo Bicara Budaya 'Kuyu-kuyu' Pemimpin, Minta Masyarakat Hormati Jokowi: Jangan Dihujat!
-
Puan Blak-blakan Soal Aturan Masuk DPR: 'Kayak ke Rumah Kalian, Tok Tok Tok.. Assalamualaikum'