Suara.com - Sudah menjadi rahasia umum, banyak jemaah haji yang acap kali tersesat ketika berada di lingkungan Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Hal ini merupakan keniscayaan, terlebih saat pelaksanaan ibadah haji.
Betapa tidak, Masjidil Haram ketika musim haji dipenuhi ribuan jemaah. Belum lagi, jalan keluar Masjidil Haram yang sangat banyak sehingga membingungkan jemaah. Tak pelak, banyak jemaah lupa jalan pulang.
Berikut 5 tips yang bisa dicermati oleh jemaah haji ketika tersesat di Masjidil Haram atau jalan menuju hotel:
1. Agar jamaah menghubungi Petugas PPIH yang menggunakan seragam rompi hitam dan baju putih dengan logo merah putih di dada kanan. Laporkan kondisi, tunjukkan identitas dan kemana tujuan jamaah.
2. Jika tidak menemukan petugas karena jumlahnya yang relatif terbatas, jemaah yang tersesat bisa menghubungi sesama jemaah Indonesia lain meski berbeda asal dan tempat penginapan. Sampaikan kondisi, tunjukkan identitas dan ke mana tujuan jemaah.
3. Jika jemaah yang menemukan tidak bisa menjelaskan dan memberi petunjuk, jemaah haji tersesat sebaiknya mengikuti jemaah tersebut sampai ke hotel tempat penginapan, lalu melapor ke petugas PPIH di hotel tersebut. Laporkan kondisi, tunjukkan identitas dan tujuan jemaah.
"Insya Allah PPIH tim Integrasi akan mengantar jamaah sampai ke tujuan yang dimaksud," kata Mashuri Masyhuda, petugas PPIH Divisi Transportasi Sektor 1 Mahbas Jin.
4. Jika tersesat di luar Area Masjidil Haram atau bahkan ke pemukiman warga Arab Saudi, jemaah haji Indonesia harus menemui warga sekitar atau petugas keamanan yang terdekat. Jemaah cukup memperkenalkan sebagai haji Indonesia jika tidak mampu berbahasa Arab.
"Insya Allah pada umumnya mereka akan memberikan petunjuk bahkan ada yang bersedia mengantar sampai bertemu PPIH di pos-pos tempat bertugas," terang Mashuri.
Baca Juga: 5 Fasilitas Anyar saat Puncak Haji Armuzna untuk Jemaah
5. Selain ada tips khusus yang lebih spiritual agar jemaah yang tersesat tidak panik. Jemaah diminta tawakkal kepada Allah SWT dan memperbanyak Istigfar bermunajat agar dimudahkan jalan pulang.
"Insya Allah akan menemukan solusi yang terbaik," ujar Mashuri.
Nah, banyak juga jemaah yang terpisah dari rombongan gara-gara faktor-faktor tertentu. Untuk mereka yang mengalami kehilangan jejak keluarga maupun anggota rombongannya, bisa melakukan 4 hal berikut:
1. Setiap jemaah perlu ada yang memegang dokumentasi identitas anggota rombongannya. Alhasil, jika ada yang terpisah bisa dengan mudah dilakukan identifikasi awal jamaah yang bersangkutan.
"Informasi dasar yang sangat vital, yakni nama jemaah, asal daerah, kloter, tempat penginapan, nomor HP jika ada, dan foto jemaah," ujar Mashuri.
2. Kalau ada jemaah yang tersesat, sebaiknya melaporkan kepada petugas PPIH terdekat di mana lokasi jemaah tersebut terpisah, dengan menyerahkan atau menjelaskan identitas seperti di atas.
Tag
Berita Terkait
-
5 Fasilitas Anyar saat Puncak Haji Armuzna untuk Jemaah
-
Skenario Melayani Jemaah Indonesia Selama Puncak Haji Armuzna, Kemenag Bentuk Satop Khusus
-
Penting! Ini Fungsi Gelang Jemaah Haji, Jangan Disepelekan!
-
Sempat Bikin Ruwet, Jemaah Haji Lega Sales Kartu Perdana di Bandara Jeddah Lenyap
-
Kebanyakan Jamaah Haji Pilih Miqat di Masjid Aisha Karena Lebih Dekat ke Masjidil Haram
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal