Suara.com - Keberadaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat dibutuhkan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional pascapandemi COVID-19. Pasalnya, UMKM mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu, UMKM juga dapat menjadi tulang punggung sistem ekonomi kerakyatan untuk mengurangi masalah kemiskinan dan pengangguran. Tak ayal, pertumbuhan UMKM menjadi salah satu faktor yang sangat penting.
Karena itu, Pemprov DKI Jakarta fokus dan konsisten mendampingi para pelaku UMKM untuk bangkit dari badai pandemi COVID-19 melalui program Jakpreneur. Mengutip dari laman jakpreneur.jakarta.go.id per 2 Juni 2022, jumlah UMKM yang bernaung di Jakpreneur telah mencapai 311.807 peserta. Sedangkan jumlah mitra/kolaborator Jakpreneur telah mencapai 262 peserta.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, melalui program Jakpreneur, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan pemberdayaan dan pengembangan terhadap para pelaku UMKM. Caranya adalah dengan menggelar sejumlah program pelatihan yang meliputi pelatihan hard skill dan soft skill.
"Melalui pelatihan ini, para peserta Jakpreneur akan mendapatkan program pelatihan hard skill maupun soft skill," tutur Elisabeth Ratu Ante Allo.
Elisabeth menjelaskan, peserta Jakpreneur yang mengikuti pelatihan hard skill akan diajarkan bagaimana membangun usaha kuliner, fesyen, dan kerajinan tangan. Sedangkan melalui pelatihan soft skill, para peserta Jakpreneur akan diberikan materi-materi tentang bagaimana membangun dan membentuk jiwa kewirausahaan. Kemudian, materi strategi melihat peluang bisnis bagi UMKM.
Selanjutnya, materi merintis usaha melalui penggunaan media online.
"Pelatihan ini dilaksanakan secara online atau daring dengan memanfaatkan fasilitas video teleconference," katanya.
Elisabeth memberikan beberapa contoh pelatihan hard skill dan soft skill yang diberikan kepada para pengusaha Jakpreneur, di antaranya pelatihan hard skill sablon digital. Pelatihan ini diikuti oleh 1.000 peserta. Pelatihan yang diselenggarakan di lima wilayah Kota Administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu ini merupakan hasil kolaborasi dengan PT Rhino Indonesia Sukses.
Pelatihan hard skill lainnya yang diberikan adalah menjual kue kekinian secara daring. Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi dengan PT FKS Pangan Nusantara. Adapun jumlah pesertanya mencapai 1.000 orang dari lima wilayah Kota Administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Selanjutnya, pelatihan hard skill yang juga diberikan kepada para Jakpreneur adalah pelatihan wirausaha baru makanan kolaborasi dengan PT Indofood Sukses Makmur. Pelatihan ini diikuti oleh 1.100 peserta di lima wilayah Kota Administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Baca Juga: Kembangkan UMKM yang Terdampak Pandemi, Pemprov DKI Bangun Galeri Jakpreneur
"Ada juga pelatihan kreasi makanan berlebih kolaborasi DPPKUKM Dengan PT Sirkular Indonesia Sukses. Lalu ada pelatihan hard skill bimbingan teknis makanan dengan Modena Cooking Class," imbuhnya.
Sementara, untuk pelatihan soft skill yang dilakukan secara daring yaitu sesi curhat Jakpreneur Perempuan kolaborasi dengan Prospera. Pelatihan soft skill ini diikuti oleh 2.500 dari lima wilayah Kota Administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Kemudian, pelatihan soft skill Platform Toko Online Jwalbli untuk lima wilayah Kota Administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu Kolaborasi dengan PT Berkah Niaga Digital.
Berita Terkait
-
Terancam Nganggur Massal usai Gerai Ditutup, Anies Diminta Ajak Ribuan Karyawan Holywings Gabung Jakpreneur
-
Kembangkan UMKM yang Terdampak Pandemi, Pemprov DKI Bangun Galeri Jakpreneur
-
Dorong Pemberdayaan UMKM, Bank DKI Dukung Galeri JakPreneur
-
Kios Jakpreneur untuk UMKM di Stasiun Tebet
-
Syarat dan Cara Daftar Kios Jakpreneur UMKM
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum