Suara.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) tiba di rumah duka tempat jenazah Tjahjo Kumolo disemayamkan.
Pantauan Suara.com, JK turut didampingi oleh istrinya, Mufidah Kalla saat tiba pukul 14.28 di Jalan Widya Chandra IV, Nomor 22, Jakarta Selatan.
JK tidak berbicara banyak perihal meninggalnya Tjahjo. Ia hanya menjawab perihal kabar dirinya berdama istri saat ditanya awak media.
"Baek," kata JK, Jumat (1/7/2022).
JK kemudian langsung masuk menuju rumah duka.
Sebelumnya JK menyampaikan turut berduka cita setelah mendengar kabar Menpan-RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia, Jumat (1/7/2022).
JK menilai sosok MenPAN RB Tjahjo Kumolo telah mengabdikan diri sangat baik hingga akhir hayatnya kepada negara dan bangsa Indonesia
"Bapak Tjahjo Kumolo selama ini telah mengabdikan dirinya kepada negara dengan sangat baik. Innalillahi wainnailaihi raji'un, dengan hati berduka, saya menyampaikan turut berduka cita atas berpulangnya ke rahmatullah Bapak Tjahjo Kumolo," kata JK, Jumat (1/7/2022).
JK, yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan Tjahjo Kumolo agar amal dan ibadahnya selama hidup di dunia dapat diterima di sisi Allah SWT.
Baca Juga: MenPAN RB, Tjahjo Kumolo Meninggal, Jemaah Masjid At Taufik Gelar Salat Gaib
"Mari kita semua turut mendoakan Almarhum, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT," tambahnya.
Menpan-RB Tjahjo Kumolo sempat menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit karena mengalami infeksi pada paru-paru.
Menpan-RB meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta, Jumat siang, pukul 11.10 WIB, usai menjalani perawatan intensif sejak pertengahan Juni 2022.
Sebelum berkarir politik di Ibu Kota Jakarta, semasa muda Tjahjo Kumolo aktif di KNPI Jateng dan pernah menjadi politikus Golkar sebelum akhirnya bergabung dengan PDIP.
Di DPP PDIP, Tjahjo Kumolo pernah menjabat sekjen, kemudian menjadi menteri dan terakhir sebagai Menpan-RB.
Berita Terkait
-
Mantan Wali Kota Solo Ungkap Pertemuan Terakhir dengan Tjahjo Kumolo Sebelum Meninggal Dunia
-
MenPAN RB, Tjahjo Kumolo Meninggal, Jemaah Masjid At Taufik Gelar Salat Gaib
-
Berduka, Menag: Saya Banyak Belajar dari Tjahjo Kumolo Sebagai Aktivis dan Politisi
-
Tjahjo Kumolo Wafat, Megawati Perintahkan Kibarkan Bendera PDIP Setengah Tiang di Kantor-kantor Partai
-
MenPAN-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warganet Kirim Ucapan: Selamat Jalan Menuju Rumah Bapa
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN