Suara.com - Sebanyak 92.668 jamaah haji Indonesia tiba di Tanah Suci Mekkah sepekan jelang Idul Adha 2022. Mereka berangkat dari 240 kloter jamaah calon.
Kedatangan 352 jamaah asal Embarkasi Solo (SOC) 43 di Mekkah sekitar pukul 15.30 Waktu Arab Saudi (WAS) merupakan kloter terakhir jamaah haji reguler.
Tercatat, kuota jamaah haji Indonesia tahun ini mencapai 100.051 orang terdiri dari 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.
Para petugas di sektor 4 Jarwal menyambut gembira kedatangan kloter terakhir tersebut, mereka membagi-bagikan kurma.
"Alhamdulillah, kita bersyukur kehadirat Allah, 240 kloter sudah tiba di Kota Mekkah. Dengan ini seluruh kloter sudah tiba dengan jumlah jamaah 92.668 jamaah dan petugas," kata Kepala Daerah Kerja Mekkah Mukhammad Khanif di Mekkah, Minggu.
Khanif mengatakan, setelah kedatangan seluruh jamaah reguler, ke depan akan terus memberikan layanan terbaik terkait akomodasi, konsumsi dan transportasi jamaah haji.
Begitu juga menghadapi puncak haji wukuf di Arafah, diharapkan jamaah haji dapat menyiapkan diri untuk menjaga kebugaran tubuh.
Kepala Sektor 4 Jarwal Ahmad Ridani mengaku bersyukur dengan kedatangan kloter terakhir di Jarwal. Sebelumnya kloter pertama gelombang satu dari Madinah menempati akomodasi di Jarwal.
"Puji syukur kepada Allah kloter kita yang 66 telah tiba seluruhnya. Kita yang awal kita pula yang akhir, dan semua berjalan lancar sesuai dengan jadwal kedatangan," kata Ridani.
Selanjutnya, sektor yang dibawahinya akan fokus pada bimbingan ibadah kepada jamaah dalam menghadapi puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
"Jadi jadwal-jadwal bimbingan ibadah terus dilakukan kemudian dari sisi akomodasi juga kita terus berikan layanan sesuai dengan SOP yang ditentukan," ujar Ridani. (Antara)
Berita Terkait
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
KPK Sita Rumah hingga Mobil dan Motor yang Diduga Hasil dari Korupsi Kuota Haji
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu