Suara.com - Kecamatan Cempaka dan Kelurahan Loktabat Selatan jadi kawasan banjir paling parah di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin hari ini. Banjir setinggi 1 meter.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan dipicu hujan ekstrem dengan intensitas sangat lebat di sekitar wilayah Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
Banjir akan berangsur surut seiring berkurangnya intensitas hujan dan lancarnya aliran pembuangan air menuju ke sungai.
Banjir terjadi di beberapa tempat karena hujan deras mengguyur sejak dini hari hingga siang hari.
Untuk membantu evakuasi warga yang terjebak banjir, Polres Banjarbaru mengerahkan tim SAR dari Satuan Samapta beserta sejumlah unit sarana yang dimiliki seperti perahu karet dan sebagainya.
"Kawasan paling parah terdampak banjir di antaranya Kecamatan Cempaka dan Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan hingga ada yang setinggi pinggang orang dewasa," kata Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid di Banjarbaru, Senin.
Patroli pemukiman warga yang terdampak banjir serta monitoring debit air di seputar aliran sungai di wilayah Banjarbaru juga dilakukan hingga siang tadi.
Sementara itu salah satu pemukiman paling parah terdampak banjir di Gang Keluarga RT/RW 02/01, Kelurahan Loktabat Selatan.
Beberapa warga sudah dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca Juga: Waspada! Gelombang Tinggi Diprediksi Akan Melanda Pesisir Selatan Cianjur
Begitu juga di Kecamatan Cempaka, personel Polres Banjarbaru bersama tim SAR gabungan dan relawan terus melakukan evakuasi terutama wanita dan anak-anak serta lansia yang jadi prioritas.
"Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, anggota Polantas telah siaga dan memberikan arahan kepada pengendara ketika ada pengalihan arus menghindari banjir," ujar Kapolres. (Antara)
Berita Terkait
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Terendam Banjir Sumatera, Tagihan Innova Zenix Hybrid Tembus Rp305 Juta! Kok Bisa Semahal Itu?
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia
-
Kebakaran Gudang Pesantren Al Mawaddah Padam, 23 Korban Sesak Napas Dirawat di Rumah Sakit
-
Tenteng Koper Biru, Bupati Lampung Tengah Tiba di Gedung KPK Usai Terjaring OTT: Saya di Rumah Saja
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?