Suara.com - Pulau Komodo akan punya pelayanan medis darurat untuk wisatawan sakit yang lagi berwisata. Sebab Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menempatkan tenaga kesehatan di sana.
Alasannya sejumlah kasus wisatawan sakit di Pulau Komodo dan Padar tidak bisa tertolong karena ketiadaan petugas medis di dua kawasan wisata itu.
Dengan adanya pembatasan kunjungan wisatawan ke Pulau Komodo dan Padar maka Pemprov NTT menempatkan petugas medis di Pulau Komodo dan Padar pada Agustus 2022 untuk menangani kasus-kasus darurat apabila ada wisatawan yang sakit.
"Setelah pemerintah pusat memberikan kewenangan kepada Pemerintah (Provinsi, red.) NTT mengelola kawasan wisata Komodo, maka sejumlah kebijakan strategis akan dilakukan di daerah itu dalam mendukung pembangunan sektor pariwisata, termasuk menempatkan petugas medis di Pulau Padar dan Pulau Komodo," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur Sony Z. Libing di Kupang di Kupang, Senin.
Selain itu Pemerintah NTT pasti membangun pos kesehatan baik di Pulau Komodo maupun di Pulau Padar.
Apabila ada wisatawan yang sakit segera ditangani, sehingga tidak terjadi hal-hal fatal bagi wisatawan, setelah ditangani maka secepatnya dievakuasi ke Labuan Bajo untuk ditangani secara medis yang lebih memadai.
Pos kesehatan sudah saatnya dibangun di dua kawasan wisata itu.
Sehingga wisatawan yang berkunjung merasa aman selama berada di kawasan wisata yang banyak dikunjungi wisatawan itu.
Dia juga mengimbau wisatawan yang memiliki riwayat sakit untuk tidak melakukan perjalanan wisata ke Pulau Padar karena harus melakukan pendakian ke puncak.
"Apabila ada riwayat sakit sebaiknya tidak harus ke Pulau Padar tetapi bisa ke lokasi wisata lainnya di sekitar Labuan Bajo karena melakukan pendakian di Pulau Padar harus membutuhkan tenaga yang prima," kata Sony Z. Libing. (Antara)
Berita Terkait
- 
            
              Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
 - 
            
              Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
 - 
            
              Catatan Rekor Jadi Bahasa Diplomasi Baru: Inilah Inisiatif yang Mengubah Wajah Asia di Mata Dunia
 - 
            
              Ganti Dana Otsus, Walkot Sabang Usul Legalkan Ganja di Aceh: Kalau di Sini Dijual Pasti Laku Keras
 - 
            
              Mantan Kapolres Ngada Fajar Widyadharma Hadapi Vonis, DPR Desak Hukuman Maksimal
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid