Suara.com - Nelayan Kupang NTT tewas tenggelam di Air Cina setelah memancing ikan. Nelayan itu bernama Hosni Viktor Adu (30).
Jasadnya ditemukan Tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang. Dia merupakan nelayan Desa Tablolong.
Hosni Viktor Adi dilaporkan hilang sejak Jumat (8/7) saat mencari ikan di perairan Air Cina, Tablolong setelah sampan yang ditumpangi korban dihantam gelombang.
"Dalam operasi pencarian hari ketiga korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal di perairan Cina, Tablolong," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana di Kupang, Minggu.
Dalam operasi pencarian hari ketiga, tim SAR melakukan penyisiran dengan menggunakan RIB 10 di bagian selatan Air Cina.
Sedangkan tim SAR darat melakukan penyisiran darat sepanjang bibir Pantai Nimtuka hingga Pantai Salupu Kabupaten Kupang sejauh 13 km.
Dalam pencarian itu sekitar pukul 10.15 wita, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di pesisir pantai Oebali pada Koordinat 10°19'56.454"S-123°33'40.084"E dan berjarak sekitar enam kilo meter dari lokasi kejadian.
Ia mengatakan setelah korban ditemukan tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban dan menyerahkannya kepada keluarga korban.
"Dengan korban ditemukan maka operasi SAR pencarian terhadap nelayan asal Desa Tablolong itu ditutup," kata I Putu Sudayana. (Antara)
Baca Juga: Pria Tenggelam di Sungai Keruh Musi Banyuasin, Diperkirakan Meninggal Sejak Minggu Pagi
Berita Terkait
-
Gegara Rokok, Bripda TT Tega Aniaya 2 Siswa SPN Hingga Viral, Kapolda NTT Tak Tinggal Diam
-
Ahli Waris Meradang, Proyek Strategis Kampung Nelayan Merah Putih Gorontalo Disegel Lagi
-
PDIP Kupang Kokohkan Akar Budaya, Hasto Kristiyanto: Berpondasi Pemikiran Bung Karno
-
Pemerintah Akui Kesejahteraan Petani Dibanding Nelayan-Peternak Masih Jomplang
-
10 Pekerjaan Paling Berbahaya di Dunia, di Mana Nyawa Jadi Taruhannya: Gajinya Sebanding Gak?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi