Suara.com - Setelah hari raya Idul Adha, ada hari lain yang perlu diperhatikan oleh umat Islam, yaitu hari tasyrik. Apa itu hari tasyrik?
Banyak orang yang belum paham dengan apa itu hari tasyrik. Pengertian mengenai hari tasyrik dan apa yang akan dilakukan umat Islam selama tasyrik dapat dibaca di bawah ini.
Apa Itu Hari Tasyrik
Hari Tasyrik merupakan hari dalam kalender Islam yang jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, atau tiga hari setelah shalat ied pada hari raya Idul Adha. Pada tiga hari tersebut, umat islam dilarang untuk melaksanakan ibadah puasa.
Tiga hari tersebut menjadi hari istimewa bagi umat Islam untuk minum dan makan daging kurban. Larangan tersebut terdapat dalam hadis riwayat Abu Said Al Khudri yang mengatakan, “Nabi Muhammad SAW melarang berpuasa pada hari (raya) Fitri dan Kurban (Idul Adha)."
Pada hari tasyrik, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan amalan-amalan berikut ini:
1. Dzikir
Dalam ajaran Islam, hari tasyrik juga merupakan hari untuk berdzikir. Ajaran Islam menyarankan agar pada hari tasyrik, umat Islam melaksanakan dzikir khusus yaitu berzhikir kepada Allah dengan bertakbir setelah menunaikan salat wajib.
2. Berdzikir ketika hewan kurban sedang disembelih
Baca Juga: Damri Telah Antar 66 Ribu Calon Jamaah Haji ke Bandara
Ketika akan dimulai penyembelihan hewan kurban, ajaran Islam mengajarkan agar umat Islam membaca dzikir. Tujuannya untuk mengiringi proses penyembelihan hewan kurban, dengan harapan agar seluruh proses berjalan lancar tanpa gangguan.
3. Berdzikir dan memuji Allah ketika makan dan minum
Bahkan saat makan dan minum selama hari tasyrik, ajaran Islam menganjurkan agar umat Islam membaca basmalah dan mengakhirinya dengan hamdalah.
Dalam kitab Mausu’ah Fiqhiyyah Kuwaitiyah, 320 menurut ahli bahasa dan ahli fiqh disebutkan bahwa Hari Tasyrik adalah tiga hari setelah hari kurban (hari raya Idhul Adha). Dinamakan tasyrik karena daging-daging kurban didendeng (dipanaskan di bawah terik matahari) pada hari-hari itu.
Kemudian, HR. Bukhari (1859) menyebutkan Diriwayatkan dari Aisyah dan dari Salim dari Ibn Umar, keduanya berkata, tidak diberi keringanan di hari tasyriq untuk berpuasa kecuali jika tidak didapati hewan sembelihan (hadyu).
Kegiatan Jamaah Haji pada Hari Tasyrik
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia