Suara.com - Viral di media sosial video yang merekam proses bongkar muat paket di sebuah ekspedisi. Paket-paket tersebut tampak dilempar begitu saja oleh pegawai.
Video ini lantas menjadi sorotan dari warganet. Salah satu akun media sosial yang menggunggah video ini adalah akun Instagram @insta_julid pada Senin (11/07/22).
"Gimana menurut kalian?" tulis pengunggah video.
Dalam video yang diunggah, terlihat dua orang pegawai ekspedisi yang sedang bertugas bongkar muat paket-paket milik customer. Keduanya berada di dalam mobil pengangkut paket yang berbeda.
Paket-paket tersebut dipindahkan dari dalam mobil pengangkut paket menuju keranjang besar. Cara kerja pegawai yang bertugas bongkar muat ini jadi sorotan publik, karena paket-paket tersebut dipindahkan dengan cara dilemparkan.
Hal ini lantas menuai pro kontra dari warganet. Beberapa warganet mengkritik aksi pegawai ekspedisi. Beberapa yang lain menerangkan bahwa cara kerja petugas ekspedisi saat bongkar muat memang seperti itu. Namun sebelumnya barang yang mudah pecah telah disisihkan terlebih dahulu sehingga proses pemindahannya bukan dengan cara dilempar.
"Kalau misalnya capek atau males mending resign aja bang. Di situ ada barang yang mungkin belinya pake duit pas-pasan pas sampai malah rusak," kata warganet.
"Harusnya sertakan nama ekspedisinya, biar kita silaturahmi. Bayangin itu ada mangkok, gelas, dan lain-lain dari bahan keramik atau kaca," terang warganet.
"Bukannya paket yang bisa pecah belah ada tanda merahnya ya dan biasanya itu dipisahin penyimpanannya. Aku pernah main kegudang J**. Emang dilempar-lempar, tapi yang pakai tanda merah dijaga baik-baik kok," ujar warganet.
Baca Juga: Diproduksi di Cikarang, Berapa Kandungan Lokal Mobil Listrik Wuling?
"Itu dipilihi sih kayaknya kak. Kalau yang pecah kan ada tandanya, pasti pelan-pelan. Itulah kenapa toko suka pakai bubble wrap karena tahu cara kerjanya emang gitu. Kalau diambil satu-satu kapan kelarnya," jelas warganet.
Unggahan ini telah mendapatkan sejumlah 1,8 ribu suka dan 442 komentar dari warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Diproduksi di Cikarang, Berapa Kandungan Lokal Mobil Listrik Wuling?
-
Driver Ojol Ini Antar Paket Etalase Pakai Motor, Warganet : Yang Order Gak Ngotak
-
Korea Selatan Catat Kenaikan Ekspor Mobil Listrik di Atas 30 Persen, Terbanyak Hyundai IONIQ 5
-
Penjualan Mobil Honda di Indonesia Naik 9 Persen
-
Posisi Ban Tak Lurus Saat Parkir Mobil Bisa Merusak Power Steering?
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta