Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan video yang merekam peristiwa dua orang pria yang sedang diringkus oleh pihak berwajib. Dua pria ini diduga merupakan pelaku gendam.
Gendam merupakan ilmu yang digunakan untuk mempengaruhi keadaan psikis, pikiran, dan juga alam bawah sadar manusia menggunakan mantra ataupun guna-guna. Gendam mirip dengan yang dinamakan dengan hipnotis. Jika terkena gendam maka korban akan tidak sadarkan diri.
Video yang merekam momen dua orang pria diduga pelaku gendam ini direkam oleh kamera handphone milik seorang warga yang turut menyaksikan peristiwa penangkapan tersebut.
Video yang merekam peristiwa tersebut kemudian diunggah oleh akun Instagram @terang_media pada Selasa (12/07/22).
Menurut keterangan dari akun pengunggah video, kejadian penangkapan dua pria diduga pelaku gendam ini terjadi di Desa Dukuhdimoro, Mojoangung, Jombang, Jawa Timur.
"Pelaku gendam tertangkap di Desa Dukuhdimoro, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur," keterangan pengunggah video.
Dalam video yang diunggah, terlihat dua orang pria yang sedang diringkus pihak berwajib di sebuah rumah.
Saat digiring ke mobil polisi, tangan dua orang pria diduga pelaku gendam telah terpasang borgol.
Kedua pelaku tampak berlari saat hendak memasuki mobil polisi. Terlihat dua orang polisi yang ikut melindungi pelaku dari amukan massa.
Baca Juga: Miris, Rumah Tangga Wanita Ini Hancur Gara-Gara Suami Nikah Siri Dengan Adiknya
Tampak di lokasi penangkapan pelaku gendam ini dikerubungi oleh para warga. Warga tersebut terlihat memukuli pelaku.
Saat pelaku masuk ke dalam mobil, beberapa warga tempak mendekat ke mobil polisi dan mencoba melihat keadaan dua orang pria diduga pelaku gendam.
Hingga saat ini, video unggahan akun Instagram ini telah ditayangkan sebanyak 808 kali dan mendapatkan beberapa komentar dari warganet. Warganet menanyakan maksud dari gendam itu apa.
"Gendam itu apa?" tanya warganet.
"Kayak hipnotis gitu kak," timpal warganet.
"Mantra atau guna-guna yang bisa membuat orang lain jadi terhipnotis," timpal warganet lain.
Berita Terkait
-
Miris, Rumah Tangga Wanita Ini Hancur Gara-Gara Suami Nikah Siri Dengan Adiknya
-
Viral Video Pria Bersihkan Jeroan Hewan Kurban Pakai Mesin Cuci, Warganet: Detik-Detik Sebelum Diusir Istri
-
Viral Video Pegawai Ekspedisi Ketahuan Lempar Paket saat Bongkar Muat, Tuai Pro Kontra Warganet
-
Demi Gengsi, Pria Ini Hendak Ambil Cicilan Mobil, Sebagian Besar Pakai Gaji Istri, Tuai Hujatan
-
Sudah Berdandan Necis saat Antre Pembagian Daging Kurban, Pria Ini Malah Dapatkan Perlakuan Begini Dari Panitia
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan