Suara.com - Waspada cuaca ekstrem di Cianjur beberapa hari ke depan. Cuaca ekstrem itu di antaranya angin kencang hingga hujan deras disertai petir.
Imbauan itu dikeluarkan BPBD Cianjur, Jawa Barat.
"Cuaca ekstrem terjadi karena saat ini Cianjur mulai memasuki pancaroba kemarau. Dalam peralihan masa peralihan cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi, sehingga potensi terjadinya bencana cukup tinggi," kata Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo di Cianjur Rabu.
Meski kini Cianjur sudah memasuki peralihan musim dari penghujan ke kemarau.
Potensi lainnya akan terjadi angin kencang yang bisa menyebabkan puting beliung.
"Kami meminta Relawan Tangguh Bencana (Retana) menggencarkan sosialisasi ke warga terutama di wilayah rawan bencana termasuk nelayan di selatan mengurangi kegiatan melaut selama satu pekan ke depan. Hingga saat ini menjelang petang hujan melanda sebagian besar wilayah Cianjur," katanya.
Ketika terjadi hujan, pihaknya meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menghindari berteduh di bawah pohon serta bangunan yang rawan roboh, termasuk pengendara menghindari parkir di bawah pohon besar berusia tua.
"Untuk sementara hindari atau hentikan sementara aktifitas di ruangan terbuka, meski tingkat intensitas hujan ringan. Kami juga mengimbau warga untuk mewaspadai sejumlah penyakit saat peralihan cuaca dari penghujan ke musim kemarau," katanya.
Pihaknya mencatat selama satu bulan terakhir, banyak laporan terkait merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Baca Juga: Pencuri Spesialis Bobol Rumah di Tanjung Balai Ditangkap: Dia Beraksi Saat Cuaca Hujan
"Sehingga warga di wilayah Cianjur diminta rajin membersihkan lingkungannya masing-masing atau minta ke dinas terkait untuk pengasapan atau fogging," tutup Rudi Wibowo. (Antara)
Berita Terkait
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Antisipasi Angin Kencang, Pramono Instruksikan Pangkas Pohon Tua di Jakarta
-
Apa Itu Siklon Tropis? Simak 3 Fenomena yang Perlu Diwaspadai di Indonesia
-
Puncak Musim Hujan Masih Berlangsung, Gubernur Sumbar Imbau Warga Waspadai Bencana Susulan
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik