Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan 'wajah baru' dari gedung Sarinah setelah direvitalisasi sejak 2020 lalu. Meskipun baru diresmikan, gedung Sarinah sudah menyedot hingga lima juta pengunjung.
Sarinah resmi dibuka kembali pada Maret 2022 usai dipercantik oleh pemerintah melalui Kementerian BUMN. Sejak saat itu, jutaan pengunjung diklaimnya sudah meramaikan gedung yang dibangun pada 17 Agustus 1963 itu.
"Inilah the new Sarinah yang telah bertransformasi dan kita senang hari ini kita resmikan tapi 4 bulan sebelum ini berapa pak Erick? 5 juta pengunjung telah datang di Sarinah," kata Jokowi di gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (14/7/2022).
Jokowi menyampaikan pesan khususnya kepada BUMN yang mengelola Sarinah untuk tidak hanya menjaga bangunan secara fisik saja. Akan tetapi ia mau agar semangat, strategi, komitmen dan cara kerjanya diubah supaya Sarinah bisa menjadi ikon bangsa.
Terlebih ia menginginkan agar kehadiran Sarinah itu juga menjadi manfaat bagi para pengrajin maupun seniman menjajakan hasil karyanya sebagai produk dalam negeri yang dibanggakan.
Jokowi tidak mempermasalahkan apabila produk-produk dalam negeri yang dijual dengan harga tinggi. Menurutnya harga tinggi itu akan sepadan dengan kualitas produk dalam negeri yang memiliki kualitas baik.
"Ada produk-produk tenun ada produk-produk batik yang harganya juga mahal ya memang harus mahal jangan dijual barang-barang dengan kurasi yang baik, hasil yang sangat bagus seperti itu dengan tangan dijual dengan harga murah," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Negara meresmikan gedung baru Sarinah bersama dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua DPR RI Puan Maharani dan pejabat terkait lainnya. Peresmian dilakukan dengan membunyikan angklung bersama-sama.
"Dengan mengucap bismillah saya resmikan transformasi Sarinah," ucap Jokowi.
Baca Juga: Memahami NIB bagi Pelaku UMKM, Langkah Awal Mengembangkan Usaha
Berita Terkait
-
Pesan Jokowi Pada Perwira Remaja TNI-Polri Anyar
-
Harga Produk Dalam Negeri Mahal, Jokowi: Ya, Memang Harus Kalau Kualitasnya Bagus
-
Kenang Masa Kecil Diajak Kakek ke Sarinah, Jokowi: Saya Naik Turun di Eskalator, Senang Sekali
-
Moeldoko soal Izin Pesantren Shiddiqiyyah Batal Dicabut: Sangat Bijaksana
-
Detik-detik Presiden Jokowi Dimarahi Emak-emak yang Belum Dapat Bantuan: Saya Rondo Lho Pak, Anak Tiga
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian