Suara.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengajak Lembaga Amil Zakat (LAZ) untuk bersama meningkatkan kepercayaan masyarakat agar terus saling berbagi dan berbuat kebaikan.
Hal itu diungkapkan Pimpinan Baznas RI, Dr. Ir. HM Nadratuzzaman Hosen, saat menjadi pembicara di seminar yang digelar Republika bertajuk "Masihkah Filantropi Islam Bisa Dipercaya?", di Gedung Republika, Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Nadratuzzaman mengatakan, Baznas jika dilihat dari Undang-Undang menjadi sentral dari pada kegiatan perzakatan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lain (ZIS-DSKL). Terkait kepercayaan masyarakat, Nadra melihat kepercayaan hadir dari bentuk transparansi dan akuntabilitas laporan.
"Kami terus berusaha untuk meyakinkan masyarakat melalui program-program kerja yang kami lakukan secara transparan dan akuntabel. Kami ingin membangun, dana zakat ini kalau dikelola dengan baik tentu banyak hal yang bisa kita buat salah satunya mengurangi kemiskinan ekstrim, beasiswa, dan pemberdayaan," kata Nadra.
Baznas sebagai lembaga yang berfokus pada pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan mustahik, membutuhkan sinergi dengan banyak pihak, termasuk LAZ yang berada di seluruh penjuru daerah. Nadra pun berharap Baznas dan LAZ terus berdampingan memberi pelayanan terbaik kepada mustahik, serta menumbuhkan kepercayaan muzaki melalui pelaporan yang jelas dan transparan.
"Kami berharap bahwa LAZ dan Baznas dapat beriringan dan membuat laporan masing-masing dengan baik, dan masyarakat dapat membaca laporannya dengan baik sehingga mendapat kepercayaan dari masyarakat," kata Nadra.
Sementara itu, Kasubdit Akreditasi dan Audit Lembaga Zakat Kemenag, H. Muhibuddin, S.Fil.I,ME mengatakan Indonesia merupakan negara nomor satu paling dermawan.
Hal ini membuat semua pihak harus merawat dengan baik dan bagaimana mengelola dana-dana filantropi ini agar kepercayaan masyarakat tetap tumbuh dalam mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat. Demi mendukung tujuan itu, maka diperkukan regulasi berlapis untuk menjamin keamanan dana umat itu.
"Jadi pengawasan yang kita lakukan, yang diatur secara regulatif, kita sudah memberikan pagar-pagar yang cukup kuat khususnya dana Ziswaf betul-betul dikelola secara amanah dan terbuka dan dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk program pengentasan kemiskinan dan pendayagunaan masyarakat. Ada tiga aspek pertanggungjawaban dana ZIS bagi Baznas dan LAZ yakni aspek regulasi, aspek fikih dan aspek tata kelola, dan keuangan," ujarnya.
Baca Juga: Laporan Keuangan 2021, Baznas Kembali Raih Opini WTP
Berita Terkait
-
Baznas dan Maybank Syariah Salurkan Bantuan Kurban di Idul Adha 1443 H
-
Tebar Kebaikan di Tengah Masyarakat, Baznas, Alfamidi dan SAR DIY Gelar Khitanan Massal
-
Wakil Ketua Baznas: Dam Bukan Cuma Kewajiban Syar'i, Tapi Hakikatnya
-
Meriahkan Idul Adha 1443 Hijriah, Baznas Gelar Semarak Kurban Online
-
Dampak Kasus ACT, Baznas: Tingkat Kepercayaan Donatur ke Lembaga Filantropi Turun
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?