Suara.com - Penipu juga manusia, ungkapan tersebut cocok untuk seorang penipu yang kisahnya viral di media sosial.
Seorang penipu mengembalikan uangnya, usai tahu korban adalah anak yatim. Kejadian tersebut diunggah oleh akun Instagram @underc0ver.
Pada unggahan tersebut, ditampilkan video berisi tangkapan layar penipu dan korban.
Mulanya korban menyadari bahwa dia mendapatan pesan scam atau penipuan dari seorang penipu.
Uangnya di rekening sudah habis, sehingga dia menyadari adanya penipuan.
"Scam ya," tulis korban.
"Tega kau, hasil Gofood dua bulan kau sikat, ngambil duit anak yatim, padahal cuma sedikit tapi berarti buat saya, buat beli bahan pokok lagi," tambah korban.
Tak disangka, tersangka yang sudah membobol uang masih membalas pesan tersangka.
"Nomer rekening berapa, kirim nomer rekeningnya saya mau kembalikan," tulis si penipu.
Usut punya usut, penipu tersebut tidak tega kepada korban karena korban adalah anak yatim.
Bahkan si penipu memberi pesan pada korban untuk lebih berhati-hati.
Pelaku kemudian mengirim kembali uang yang sudah digasak, bahkan dia berikan lebih.
"Tapi bener yatim-piatu?" tanya si pelaku.
Untuk meyakinkan, korban mengirim foto makan ayahnya yang masih baru.
"Yatim, masih belum ada baru nisan tuh bang. Bang ini kok kelebihan, aku balikin ya bang," ungkap korban.
"Iya enggak papa, buat kamu aja," jawab si pelaku.
Unggahan tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Dia masih punya hati, semoga sadarnya istiqomah," komentar warganet.
"Malaikat bingung catetnya dosa baik atau buruk," imbuh warganet.
"Jalan Tuhan emang enggak bisa ditebak, mau dosa malah jadi pahala," tambah lainnya.
"Kalau scam dan phisingnya harta harta orang yang korupsi gue sih ikhlas dan ridho, tapi kalau anak yatim yang jadi korban enggak ridho aja ini batin," tulis warganet di kolom komentar.
"Dia lebih punya hati dibanding pejabat korup," timpal lainnya.
Saat berita ini dibuat, video tersebuttelah disukai ribuan kali dan bisa disaksikan di sini.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Ortu Atta Halilintar Romantis Nonton Berdua di Bioskop, Putri Delina dan Mayang Disebut ABG Kesayangan
-
11 Titik di Kota Bekasi yang Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 80-100 Cm, 13 Jiwa Diungsikan
-
Terpopuler: Aming Jadi Guru Seksi hingga Yuni Shara bak Anak SMA, Nathalie Holscher Dapat Hadiah Umrah Netizen Heboh
-
Goa Kiskendo di Kulonprogo Dan Keindahannya
-
Viral Video Mbah-mbah Potong Ikan Hias Harga Puluhan Juta, Warganet Ramai Membela
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Lingkaran Korupsi Hutan Mengarah ke Petinggi? Anak Buah Menhut Raja Juli Diperiksa KPK!
-
Ojol Demo di Jakarta Hari Ini, Pramono: Pasti Aman
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Istana Masih Teka-teki, Menakar Peluang Mahfud MD Kembali ke Kursi Panas Menko Polkam
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!
-
Usai Video Perpisahan Penuh Haru Viral, Jabatan Kepsek SMP N 1 Prabumulih Dikembalikan
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda