Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta menyebutkan bahwa 92 rukun tetangga di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat terendam banjir dikarenakan faktor cuaca sejak Jumat (15/7).
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Muhammad Insyaf dalam keterangan tertulis menyebut akibat faktor cuaca di sekitar Pulau Jawa tersebut mengakibatkan curah hujan yang menjadi lebih tinggi sehingga menyebabkan terjadinya banjir di beberapa wilayah.
"Analisis sementara penyebab hujan kemarin dan hari ini yakni adanya penjalaran massa udara basah di sekitar Pulau Jawa karena adanya gelombang atmosfer seperti Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin," katanya.
Kemudian, asupan massa udara basah dari Samudera Hindia karena aktifnya dipole mode index (IOD) dan kondisi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan masih akan berlangsung sampai Minggu (17/7).
Insyaf menyebut bahwa pihaknya kini tengah memantau semua titik banjir itu.
Kelurahan dan kecamatan setempat juga sudah berkoordinasi dengan Suku Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta untuk melakukan penyedotan banjir.
"Petugas BPBD disiagakan memantau semua genangan di semua kelurahan dan mengkoordinasikan pihak Sudin SDA untuk lakukan penyedotan genangan-genangan bersama lurah dan camat," ucapnya.
Dia juga mengingatkan bahwa warga yang mengetahui atau berada dalam keadaan darurat bisa menghubungi BPBD DKI Jakarta dengan menghubungi nomor 112.
Nanti akan dikoordinasikan dengan camat dan lurah setempat, serta dengan pihak Palang Merah Indonesia (PMI) guna memantau perkembangan genangan banjir.
Baca Juga: Daftar Barang Penting yang Wajib Diselamatkan saat Banjir, Apa Saja?
"Masyarakat silakan gunakan layanan kedaruratan 112 petugas BPBD akan merespons 24 jam. BPBD juga akan berkoordinasi dengan PMI, Dinas Sosial serta jajaran wilayah untuk memonitor perkembangan," ucap Insyaf.
Berita Terkait
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Head to Head Persija Jakarta vs Persik Kediri Jelang Bentrok Malam Ini
-
Selamat Datang, Ivar Jenner Gabung Persija Jakarta?
-
Pohon 'Raksasa' Tumbang di Sisingamangaraja Ganggu Operasional, MRT Jakarta: Mohon Tetap Tenang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi
-
UU MD3 Digugat Mahasiswa Agar Rakyat Bisa Pecat DPR, Ketua Baleg: Bagus, Itu Dinamika
-
Isu Lobi-lobi Dibantah! Kuasa Hukum Ungkap Alasan Sebenarnya Roy Suryo Cs Tak Ditahan
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan
-
Palu Hakim Lebih Ringan dari Tuntutan, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Divonis 4,5 Tahun Penjara
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua