Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mencopot Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya, Syamsul Bachri. Padahal. Syamsul baru tujuh bulan menjabat.
Posisi Syamsul digantikan oleh Arief Nasruddin yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut Pasar Jaya.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan kebijakan ini dilakukan dengan tujuan penyegaran. Lalu, diharapkan pimpinan baru bisa memberikan peningkatan kinerja pada PAM Jaya.
"Yang pasti penyegaran, peningkatan kinerja organisasinya, harapannya seperti itu," ujar Sigit kepada wartawan, Minggu (17/7/2022).
Diketahui Pemprov DKI berencana mengakhiri swastanisasi air dengan tak memperpanjang kontrak AETRA dan PALYJA di tahun 2023. PAM Jaya saat ini sedang bersiap untuk mengelola air bersih perpipaan di semua wilayah di ibu kota.
Berkenaan dengan itu, Sigit menyebut kebijakan mengakhiri swastanisasi air hanya berkaitan dengan kontrak PAM Jaya dengan swasta. Sudah ada penjadwalan soal persiapan DKI menuju akhir kontrak.
"Kalau bicara soal kontrak itu kan sebetulnya sudah ada timelinenya. Kalau ini satu itu tadi penyegaran, dua kita pengen peningkatan kinerja organisasi," tuturnya.
Sigit sendiri juga tak mau bicara banyak soal penyegaran yang dimaksud. Padahal, Syamsul sendiri baru menjabat selama tujuh bulan terakhir.
"Teknisnya nanti sama BP BUMD," ucapnya.
Baca Juga: Menilik Lagi 4 Cara Anies Baswedan Atasi Banjir Dalam Janji Kampanyenya
Pemilihan Arief sebagai Dirut, kata Sigit, juga sudah melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Meski tak menyebutkan, ada sejumlah kandidat lain yang sempat diusulkan.
"Penilaian itu semua berbasis kompetensi, pengalaman dan ada panitia yang melaksanakan termasuk juga teman-teman di BP BUMD," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tebar Janji di Sisa 4 Bulan Masa Jabatan, Anies Mau Kumpulkan 100 Ribu Ibu-ibu PKK ke JIS Tiap Tahun
-
Anies Baswedan Ganti Dirut PAM Jaya dan Pasar Jaya Jelang Akhir Swastanisasi Air
-
Menilik Lagi 4 Cara Anies Baswedan Atasi Banjir Dalam Janji Kampanyenya
-
Gratiskan PBB Lahan 60 meter dan Bangunan 36 Meter, Anies: Keluarga Kaya dan Miskin Butuh Rumah Tinggal
-
Publik Lebih Ingin Presiden 2024 dari Kalangan Kepala Daerah, Elektabilitas Prabowo Mampu Kalahkan Anies serta Ganjar?
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Gebrakan Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren Langsung Tuai Pro Kontra
-
Lamban Lindungi Rakyat dari Rokok dan Gula, 32 Organisasi Desak Pemerintah Tegakkan PP Kesehatan
-
Soroti Vonis 11 Warga Adat Maba Sangaji, DPR: Cermin Gagalnya Perlindungan HAM dan Lingkungan
-
Komisaris Transjakarta Pilihannya Ikut Demo Trans7, Begini Respons Pramono
-
Amnesty Sebut RUU KKS Batasi Kebebasan Berekspresi: Indonesia Bisa Jatuh ke Level Berbahaya!
-
Sekolah Rakyat Libatkan TNI-Polri: Solusi Disiplin atau Justru... ? Ini Kata Mensos!
-
'Sentilan' Keras DPR ke KPU: Bisa Naik Pesawat Biasa, Kenapa Harus Pakai Private Jet?
-
Terkuak di Sidang, Asal Narkotika Ammar Zoni dkk di Rutan Salemba dari Sosok Andre, Begini Alurnya!
-
Fakta Baru Kasus Suami Bakar Istri di Jatinegara: Pelaku Ternyata Residivis Pengeroyokan Anggota TNI
-
Menguak Asal-usul Air Mineral Aqua, yang Disorot Imbas Konten Gubernur Jabar Dedi Mulyadi