Suara.com - Korban KM Cahaya Arafah tenggelam dapat santunan dari Jasa Raharja. KM Cahaya Arafah tenggelam di Maluku Utara.
Pihak yang memberikan santunan adalah Perwakilan Jasa Raharja Ternate.
KM Cahaya Arafah rutin menyelesaikan pembayaran premi asuransi ke Perwakilan Jasa Raharja dan dipastikan asuransi bagi korban akan dibayarkan berdasarkan tiket penumpang yang dimiliki.
"Kami pastikan seluruh penumpang umum KM Cahaya Arafah dijamin, terutama penumpang yang telah membeli tiket. Santunan akan disalurkan sesuai ketentuan," kata Kepala Kantor Perwakilan Jasa Raharja Ternate M Nurul Subekti kepada ANTARA di Ternate, Selasa.
Seluruh korban yang tercatat dalam manifest akan diberi jaminan, seperti korban luka dan korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Cahaya Arafah.
Olehnya itu, Jasa Raharja terus mengupdate perkembangan terkait dengan pencarian korban tenggelamnya KM Cahaya Arafah rute Ternate-Gane, Kabupaten Halmahera Selatan pada 18 Juli 2022.
Perwakilan Jasa Raharja Ternate sesuai ketentuan akan menyerahkan santunan bagi korban kapal tenggelam dengan nominal bervariasi, seperti untuk korban luka-luka diberi Rp20 juta dan korban meninggal dunia akan disantuni sebesar Rp50 juta.
Sementara itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate menerjunkan tim SAR Gabungan dari Basarnas, TNI/Polri kembali melanjutkan operasi SAR hari kedua pencarian terhadap 13 korban penumpang KM Cahaya Arafah yang dinyatakan hilang.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman menyatakan pada hari kedua, tim gabungan masih fokus melakukan pencarian korban yang hilang tenggelam di perairan Pulau Tokaka, Kabupaten Halmahera Selatan.
Baca Juga: KM Cahaya Arafah Tenggelam di Perairan Tokaka Pulau Halmahera Selatan, 13 Penumpang Hilang
Fathur menyatakan pencarian dimulai pukul 07.30 WIT. Tim SAR gabungan membagi SRU dan melakukan pencarian di area masing-masing SRU yang telah dibuat.
SRU 1 melakukan pencarian seluas 8.7 Nm dari LKP dengan menggunakan Sea Rider KN Pandudewanata, SRU 2 melakukan pencarian seluas 11.6 Nm dari LK dengan menggunakan Rubber Boat Unit Siaga SAR Bacan, SRU 3 melakukan pencarian seluas 9.7 Nm dari LK dengan menggunakan Speed Boat BPBD Halsel dan SRU 4 melakukan pencarian seluas 15 Nm di pesisir perairan desa Tokaka dengan menggunakan longboat masyarakat. (Antara)
Berita Terkait
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
Kronologis Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Jadi Korban Kapal Tenggalam di Labuan Bajo
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa