Suara.com - Baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang anak kabur dengan kondisi kaki dirantai. Penampilan anak itu tampak memprihatinkan. Ia mengaku kabur setelah disiksa oleh orang tuanya
Video yang tersebar di media sosial itu langsung menjadi viral dan perbincangan para warganet. Bahkan, kisah bocah itu sampai menjadi trending topic pada Kamis (21/7/2022).
"Viral sebuah video yang diunggah oleh pengguna instagram @/fannylauww memperlihatkan seorang amak yang kakinya dirantai," tulis akun Instagram @andreli_48, Kamis (21/7/2022).
Seperti apa kronologi lengkap anak yang kabur dengan kaki terikat rantai karena disiksa ortu tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Kronologi Kejadian
Dalam video tersebut dijelaskan, bahwa anak yang diketahui berinisial R itu disiksa oleh ayah kandung dan ibu tirinya. Kaki sang anak diikat rantai. Ia berhasil lolos dan kabur dari rumah menuju rumah tetangga, saat ayah dan ibu tirinya lupa mengunci gerbang.
R kemudian pergi ke rumah tetangga dengan kondisi kaki dirantai, mata dan leher diikat. Ia kemudian meminta makan kepada tetangganya dan mengaku bahwa dirinya kelaparan.
Dari pengakuanya, sang anak menuturkan bahwa ia tidak pernah dikasih makan oleh ayah kandung dan ibu tirinya. Sebaliknya, ia mengaku selalu disiksa oleh orang tuanya.
Dalam video yang beredar, tampak seorang tetangga menanyakan kondisi kaki anak itu mengapa terikat rantai.
Baca Juga: Tiara Marleen Mau Kasih Lagu Buat Fuji, Warganet Singgung Inisial DS
"Itu kakinya kenapa dirantai gitu?" tanya sang tetangga.
"Digembok," kata anak itu.
Anak tersebut lalu menjawab jika orang yang merantai kedua kakinya adalah orang
"Siapa yang gembok? tanya tetangga itu lagi.
"Bunda," jawab anak itu.
Berdasarkan pemberitaan yang beredar, R dirantai karena hendak mengambil makanan dari ibu tirinya.
Berita Terkait
-
Tiara Marleen Mau Kasih Lagu Buat Fuji, Warganet Singgung Inisial DS
-
Kronologi Pilot Citilink Putar Balik ke Bandara Juanda dan Meninggal Dunia
-
Video Viral Rizwan Blak-Blakan Benci Rizky Febian yang Terlalu Sibuk Kerja: Butuh Perhatian
-
Nikita Mirzani Dijemput Paksa Polisi, Fitri Salhuteru Ingin Ungkap Banyak Hal
-
Viral Tips Anak Kos Makan Irit Rp 150 Ribu Sebulan, Resepnya Bikin Publik Tepuk Jidat: Tutorial Masuk RS
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre