Tragedi ini diduga ada indikasi pelanggaran HAM. Di bawah pimpinan Asmara Nababan dan Bahruddin Lopa, Komnas HAM melakukan investigasi dan bahkan ada investigasi lanjutan pada 2003. Kemudian muncul temuan 5 orang tewas, 148 orang luka dan 23 orang hilang.
Kerugian materiil diperkirakan mencapai 100 Miliar. Ada pula pelanggaran HAM berupa kebebasan berkumpul dan berserikat, bebas dari rasa takut, perlakuan keji dan tidak manusiawi, terhadap jiwa manusia, dan harta benda. Sejumlah aktivis pun hilang yang salah satunya yakni Wiji Thukul.
Demikian sejarah Peristiwa Kudatuli. Selanjutnya diketahui bahwa kasus ini belum disurut tuntas hingga sekarang. Peringatan terhadap kasus ini seharusnya menjadi pengingat bahwa pelanggaran HAM harus segera diselesaikan.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Tag
Berita Terkait
-
NasDem-PKS Mesra Punya Massa Mayoritas Dukung Anies, Hasto PDIP: Kami Tak Suka Ganggu Rumah Tangga Partai Lain
-
Syok Dengar Keluarga Brigadir J Minta Polri Autopsi Ulang, Trimedya PDIP: Kasus Makin Terang, Harus Kita Kawal
-
Survei SSI: Elektabilitas PDI Perjuangan Masih Susah Dikalahkah Oleh Partai Lain
-
Isu Ganjar Dilarang Kampanye ke Luar Daerah, Sekjen PDIP Singgung Soal Pencitraan Pribadi
-
Soal Peluang Berkoalisi dengan NasDem untuk Pilpres 2024, PDIP Malah Singgung Soal Pembajakan Kader
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri