Suara.com - Satuan Tugas Covid-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis penguat atau booster mencapai 54,9 juta jiwa lebih hingga Selasa (26/7/2022) siang.
Data Satgas Covid-19 yang diterima di Jakarta menginformasikan jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan booster vaksin Covid-19 bertambah 265.095 orang, sehingga mencapai total 54.941.943 orang.
Dengan demikian maka tercatat, suntikan dosis penguat vaksin Covid-19 sudah diberikan pada 26,38 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19, sebanyak 208.265.720 juta orang.
Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 bertambah 43.577 orang menjadi 169.882.385 orang, atau setara 81,57 persen dari total sasaran.
Sedangkan penerima dosis pertama bertambah 47.980 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 202.268.728 orang atau setara 97,12 persen dari total sasaran.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai peluncuran Platform SatuSehat di Jakarta, Selasa mengatakan dalam 15 bulan terakhir sebanyak 205 juta jiwa penduduk Indonesia telah menerima vaksin Covid-19 berupa dosis lengkap primer hingga booster. Total suntikan yang diberikan mencapai 410 juta dosis.
"Paling yang harus kita tingkatkan itu booster, dan makanya kita mengedukasi masyarakat supaya bisa (memperoleh perlindungan yang lebih baik)," ujarnya.
Menurut Budi perlindungan vaksin booster dapat mencegah keparahan sakit saat terinfeksi SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 sehingga tidak perlu menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Vaksin booster menjadi perlindungan yang penting di samping kepatuhan pada protokol kesehatan, menyusul temuan varian baru di tengah masyarakat seperti subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang kini mendominasi di Indonesia. (Antara)
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Indonesia Bertambah 6 Ribu Lebih, Tertinggi DKI Jakarta 2.974 Orang
Berita Terkait
-
Kasus Harian Covid-19 Indonesia Bertambah 6 Ribu Lebih, Tertinggi DKI Jakarta 2.974 Orang
-
Warga Indonesia Siap-siap Tidak Bisa Akses Google, Facebook, dan Twitter Pada 20 Juli 2022
-
52,74 Juta Penduduk Indonesia Sudah Disuntik Vaksin Booster
-
Lebih 10 Ribu Warga Indonesia Menimba Ilmu di Malaysia
-
Update: Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah Sebanyak 1.445 Orang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya