Ketika Abdullah bin Umar mengabarkan berita gembira tersebut kepada ayahnya, Umar pun berkata: “segala puji bagi Allah, tidak ada sesuatu yang lebih penting bagiku dari kabar gembira ini”.
"Seperti itulah kecintaan sahabat Umar bin Khattab kepada Rasulullah SAW. Setelah meninggal pun, beliau enggan jauh-jauh dari Rasulullah SAW," tulis Nasrullah.
Raudhah dan makam Rasulullah SAW dikenal sebagai tempat yang mustajab. Di salah satu, tiang menuju makam Rasulullah SAW, tertulis bait syair dari seorang Arab badui, syair tersebut berbunyi: "Wahai orang yang tulang belulangnya dikubur di tanah datar. Berkat keharumannya, tanah rata dan bukit semerbak mewangi. Diriku jadi tebusan untuk kuburan yang engkau tinggal di dalamnya. Di dalam kuburmu terdapat sifat bersih dan kedemawanan
Sya’ir ini didendangkan ketika ia berziarah ke makam Rasulullah SAW “menagih” janji Allah SWT. yang terdapat dalam surat An Nisâ ayat 64: “...Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasulpun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang”.
Setelah membaca surat ini, dia berkata: “aku datang kepadamu untuk meminta ampun terhadap dosaku dengan meminta syafa’at kepadamu agar Allah mengampuni dosa-dosaku.” Setelah itu, dia mendendangkan syair di atas.
"Syekh Abu Manshur as Shabâg yang meriwayatkan kisah ini kemudian tertidur dalam mimpinya. Dia bertemu dengan Rasulullah SAW berkata: “temuilah badui – yang berdo’a tadi -dan sampaikan sesungguhnya Allah swt. telah mengampuninya”," tulis Nasrullah.
Tentunya, masih banyak lagi keutamaan Raudhah dan Makam Rasulullah SAW. Karena itu, tidak aneh jika jemaah haji maupun umrah rela berdesakan untuk masuk ke Raudhah dan berziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW
Setiap kali berziarah, selalu terdengar bacaan selawat dengan langgam dari berbagai negara. Ada yang melambai-lambaikan tangannya sambil mengucapkan salam kepada Rasulullah SAW.
"Rasanya begitu dekat hati mereka dengan Rasulullah SAW seolah beliau ada di hadapan mereka menyambut sambil tersenyum. Kecintaan yang luar biasa terhadap sosok Rasulullah SAW membuat mereka tidak lagi memperdulikan betapa besar usaha dan tenaga yang dikeluarkan," tulis Nasrullah Jasam.
Baca Juga: Cuaca Panas, Jemaah Haji via Madinah Diterbangkan Malam Hari
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing