Suara.com - Para pengendara sepeda motor terkena tilang polisi gara-gara lewati jalur Transjakarta. Kejadian tersebut terekam oleh kamera amatir seseorang yang berada di dalam bus Transjakarta.
Video rekamannya kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @terang_media pada Kamis (04/08/22).
Menurut akun pengunggah video, kejadian penilangan para pengendara sepeda motor yang berada di jalur Transjakarta tersebut terjadi di wilayah Raya Buaya, Jakarta Barat.
"Polisi tilang sepeda motor... Rawa Buaya Transjakarta," keterangan yang ditulis akun pengunggah video.
Pada awal video yang diunggah, tampak sekitar lima orang pengendara sepeda motor yang sedang berada di jalur Transjakarta.
Para pengendara sepeda motor tersebut sedang berhenti karena melihat seorang anggota polisi yang berada di depannya.
Salah satu pengendara sepeda motor yang mengenakan kaus panjang berwarna putih bahkan sempat mencoba mengangkat sepeda motornya ke atas pagar pembatas agar dapat berpindah ke jalur lain.
Namun akhirnya gagal karena sepeda motor miliknya malah ambruk.
Dari lima orang pengendara sepeda motor yang melalaui jalur Transjakarta, ada dua orang pengendara sepeda motor yang berhasil kabur.
Baca Juga: Sehari Sebelum Peristiwa Penembakan Brigadir J, Ferdy Sambo dan Istri Rayakan Ulang Tahun Pernikahan
Saat dua orang tersebut kabur, polisi tampak tak acuh dan berjalan ke arah pria berkaus putih yang mencoba kabur dengan cara mengangkat sepeda motornya.
Di belakang para pengendara sepeda motor yang ditilang, tampak bus Transjakarta yang ikut berhenti.
Tampaknya sopir bus menunggu pihak polisi menindak para pengendara sepeda motor yang melanggar aturan tersebut.
Hingga saat ini, video unggahan ini telah ditayangkan sebanyak 1,1 ribu kali. Video ini juga telah mendapatkan beragam komentar dari warganet. Warganet turut mengecam aksi para pengendara sepeda motor yang nekat melalui jalur Transjakarta.
"Apes deh," kata warganet.
"Mampus kalian," ungkap warganet.
Berita Terkait
-
Anggota DPR yakin Bharada E Bukan Pelaku Utama Penembakan Brigadir J, Apa Penjelasannya?
-
Sehari Sebelum Peristiwa Penembakan Brigadir J, Ferdy Sambo dan Istri Rayakan Ulang Tahun Pernikahan
-
Detik-Detik DJ Soda Kena Lemparan Gelas Kaca dari Pengunjung Tempat Hiburan Malam
-
Jadi Tersangka Penembakan Brigadir J, Rumah Orang Tua Bharada E di Manado Kosong Sejak Dua Minggu Lalu
-
Ramai Video Diduga Sepasang Kekasih Bermesraan di Pinggir Jalan, Publik: Anak Zaman Sekarang Nggak Kenal Tempat
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi