Suara.com - Sebulan sudah peristiwa tewasnya Brigadir Norfriyansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Anggota polisi asal Jambi itu tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo kala masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri pada 8 Juli 2022 atau tepat sebulan lalu.
Suara.com mencoba merangkum, bagaimana kasus itu berawal hingga kekinian sudah ada dua orang tersangka ditetapkan yang disangkakan pasal pembunuhan:
8 Juli 2022: Brigadir J Dikabarkan Tewas Dengan Luka Tembakan
Pada hari itu, sosok Brigadir J dilaporkan meninggal dunia di rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo dengan sejumlah luka tembakan di tubuhnya.
11 Juli 2022: Kematian Brigadir J Baru Diungkap Ke Media
Meski peristiwa terjadi pada tanggal 8 Juli, namun Divisi Humas Polri baru mengungkap kematian Brigadir J pada jumpa pers tanggal 11 Juli 2022. Polisi pun melakukan serangkaian pemeriksaan terkait peristiwa itu.
12 Juli 2022: Penjelasan Soal Dugaan Pelecehan Terhadap Istri Irjen Ferdy Sambo
Kemudian sehari setelahnya pada 12 Juli, Polres Metro Jakarta Selatan menyampaikan penjelasan soal dugaan kematian Brigadir J. Saat itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi mengungkapkan bahwa Brigadir J tewas karena baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo dengan diawali dugaan pelecehan terhadap istri sang jenderal.
12 Juli 2022: Kapolri Bentuk Tim Khusus
Baca Juga: Komisioner Choirul Anam Berharap Ferdy Sambo Bisa Diperiksa di Kantor Komnas HAM
Masih di hari yang sama, Kapolri Jenderal Listry Sigit Prabowo membentuk tim khusus guna mengungkap kematian Brigadir J. Tim khusus itu dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Selepas terkuak ke publik, kasus kematian Brigadir J pun menggelinding memantik sejumlah dugaan hingga spekulasi.
18 Juli 2022: Irjen Ferdy Sambo Dinonaktifkan
Maraknya mata publik menyorot kasus ini, hingga kemudian Mabes Polri mengumumkan Kapolri tertanggal 18 Juli resmi menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri.
18 Juli 2022: Keluarga Brigadir J Laporkan Kasus Pembunuhan
Di hari yang sama, tim pengacara keluarga Brigadir J resmi melaporkan kasus pembunuhan berencana ke Bareskrim Polri. Hal ini terkait tewasnya Brigadir J.
Berita Terkait
-
Bang Yos! Panggilan Intim Bharada E ke Brigadir J, hingga Kirim Surat Maaf ke Keluarga
-
Kasus Brigadir J, Komnas HAM Segera Pemeriksaan Ulang Bharada E
-
Semakin Mengerucut, Brigadir RR Tersangka Pembunuhan Berencana Brigadir J
-
Komisioner Choirul Anam Berharap Ferdy Sambo Bisa Diperiksa di Kantor Komnas HAM
-
Pengacara Bharada E Ungkap Ada Perintah Habisi Brigadir J, Pemilik Senjata Akhirnya Terungkap
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia