Suara.com - Beredar video yang memperlihatkan aksi warga beramai-ramai sedang menyiram truk polisi menggunakan air.
Aksi penyiraman tersebut dinarasikan oleh pengunggah video sebagai buntut dari kekesalan warga atas kasus Ferdy Sambo. Kendati demikian, hingga kini belum ada klarifikasi dari pihak terkait.
Namun pada kenyataannya video yang merekam kejadian tersebut beredar, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lambegosiip pada Senin (21/08/22).
"Bingung mau kasihan atau ngakak," keterangan akun pengunggah video.
Dalam video yang beredar, tampak para warga yang didominasi oleh emak-emak sedang menyiramkan air ke arah truk polisi.
Sambil berteriak keras, para emak-emak tersebut terlihat bersemangat ketika mengguyurkan air ke arah para pria yang berada di dalam truk tersebut.
Setelah beberapa saat terkena siraman air dari warga, sopir truk kemudian melajukan kendaraannya menjauh dari kerumunan warga.
Video ini sontak menuai beragam komentar dari netizen. Netizen mengungkapkan bahwa perilaku para warga tersebut tidaklah benar.
"Biarlah yang salah membayar perbuatannya, tapi nggak gitu juga caranya ibu-ibu. Mereka itu udah malu banget dengan sanksi sosial masyarakat," kata netizen.
Baca Juga: Gegara Ferdy Sambo, Anggota DPR Usul Kapolri Jenderal Listyo Sigit Dinonaktifkan Sementara
"Harusnya tidak bersikap begini kepada orang lain ya, meskipun satu intansi. Nanti dilaporin perbuatan tidak menyenangkan atas perbuatannya malah nangis-nangis," terang netizen.
"Nggak gitu juga kalik konsepnya. Yang salah siapa, yang kena getahnya siapa. Lagipula sesama manusia nggak usah merasa dirinya Tuhan yang punya hak menghakimi dan menghukum. Kecuali sudah bisa hidup tanpa dosa setitik pun," tambah netizen.
"Sambo effect! Ibarat satu yang makan nangka, semua yang kena getahnya. Sanksi masyarakat itu lebih besar power-nya. Apalagi kalau udah masuk wilayah +62," imbuh yang lain.
"Sanksi sosial lebih kejam dan nyata ya," tambah netizen lain.
Hingga sekarang, video unggahan ini telah mendapatkan sejumlah 6,3 ribu suka dan lebih dari 1 ribu komentar dari netizen.
Berita Terkait
-
Gegara Ferdy Sambo, Anggota DPR Usul Kapolri Jenderal Listyo Sigit Dinonaktifkan Sementara
-
Bukti 'Kekompakan' Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam Pembunuhan Brigadir J, Partner In Crime?
-
Polisi Melanggar Disiplin dalam Kasus Ferdy Sambo agar Dimaafkan, LBH Jakarta Minta Mahfud MD Menarik Ucapannya
-
Diperiksa Itsus Polri, Dirreskrimum Polda Metro Hengki Haryadi Ikut Terlibat Skenario Ferdy Sambo?
-
Hampir-hampir Kasus Kematian Brigadir J jadi Perkara Dark Number jika Bharada E Tidak Jujur
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Gebrakan Hijau Polda Riau: Tanam 21.000 Pohon, Cetak 311 Ketua OSIS Jadi Pelopor Lingkungan
-
Dari Senapan Mainan Sampai Ancaman Blokir: Benarkah PUBG Biang Keladi di Balik Tragedi SMAN 72?
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Waka Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
-
Profil Marsinah, Aktivis Buruh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan oleh Presiden Prabowo
-
Peluk Hangat Anak-anak Soeharto di Istana Usai Terima Gelar Pahlawan Nasional, Titiek Tersenyum
-
Akhir Drama Penculikan Bilqis: Selamat Tanpa Luka, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Terungkap! 7 Fakta Jaringan Sadis Penculikan Bilqis, Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam
-
Akhirnya Pahlawan! Ini Sederet Fakta di Balik Gelar Nasional Soeharto
-
Babak Baru Korupsi Petral, Siapa Tersangka yang Dibidik Kejagung dan KPK?
-
Dunia Sorot Soeharto Jadi Pahlawan: 'Diktator' Disematkan Gelar Kehormatan oleh Menantunya