Suara.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengakui pemberian subsidi kepada masyarakat adalah hal yang berat. Tapi, hal itu bisa jadi ringan, jika banyak pihak melakukan kolaborasi.
Namun, Arsjad memastikan pengusaha-pengusaha siap membantu pemerintah dalam melaksanakan program tersebut.
"Kami sebagai usahawan pak, bisa merasainya bahwa ini adalah tantangan besar untuk negara ini. Namun, kami siap di sini untuk membantu dan mendukung pak, bagaimana seyogyanya kita bisa bersatu dan bersama sama," ujarnya dalam Perayaan Peringatan Kemerdekaan Indonesia 77 Tahun Kadin Indonesia di TMII, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Arsjad menjelaskan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah dengan pengusaha untuk memperbaiki kondisi perekonomian bangsa setelah sebelumnya sempat terhantam pandemi.
"Di sinilah pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan juga dunia usaha menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam mewujudkan tingkat kesejahteraan Rakyat Indonesia, yang lebih baik dan juga merata, serta didukung ekonomi Indonesia yang kuat dan meningkat menjadi negara maju di tahun 2045," jelas dia.
Arsjad menilai Perekonomian Indonesia saat ini sudah relatif membaik pascapandemi Covid-19. Ke depannya, kondisi perekonomian akan terus membaik serta tahan banting. Namun ke depannya, masih banyak tantangan yang tetap harus dihadapi Indonesia.
"Meski Perekonomian Indonesia telah membaik, namun masih banyak tantangan yang harus kita hadapi bersama, termasuk risiko resesi global dan inflasi energi dan juga pangan dikarenakan daripada Perang Rusia dan juga Ukraina," terangnya.
Dalam acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Arsjad juga menyinggung soal Pemilihan Umum 2024 mendatang.
Dia berharap pesta demokrasi Indonesia yang akan memilih presiden baru, diharapkan menjadi momentum pemersatu bangsa, dan prosesnya bisa berlangsung dengan aman dan lancar.
Baca Juga: BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Triwulan III 2022 akan Mencapai 5,5 Persen
Hal tersebut penting antara lain untuk menjaga stabilitas nasional, yang juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi bangsa yang selama ini sudah terjaga dengan baik.
"Kami mengharapkan bahwa semua ajang pemilu 2024 menjadi ajang untuk makin mempersatukan bangsa. Agar semua pemimpin bangsa makin diharapkan untuk bersama sama menjaga kestabilan dari pada politik sebelum dan selama dan setelah pesta demokrasi, karena memang kami merasa stabilitas adalah kunci, daripada kita menjaga keadaan ke depan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN