Suara.com - Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, turut memberikan pandangannya soal adanya tiga ketua majelis DPP PPP mendesak Suharso Monoarfa untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PPP.
Ia menilai, memang dalam setiap partai politik ada mekanisme dan aturan mainnya. Namun, menurutnya jika memang tak ada prestasi yang menonjol dan akar rumput sudah mendesak, maka mundur merupakan hal yang wajar.
"Mundur itu tentu dengan mekanisme aturan main PPP. Kalau memang tidak ada prestasi dan grassroot menghendaki maka memang harus mundur. Sebab kepercayaan itu yang mahal," kata Pangi saat dihubungi, Rabu (24/8/2022).
Kendati begitu, langkah mengundurkan diri tersebut harus dilakukan jika Suharso sudah tak punya legitimasi.
Ia menilai adanya desakan mundur dari pimpinan majelis disebutnya dilakukan berdasarkan rancangan.
Pangi menyarankan, lebih baik kekinian PPP segara melakukan konsolidasi. Menurutnya, hal itu penting dilakukan terlebih untuk mencegah adanya dualisme dalam intenal PPP.
"Akibatnya bisa enggak fokus. Jadi menurut saya PPP tentu punya aturan main dan mekanisme, jadi alasan yang menguatkan agar beliau mundur. Kan mundur tidak bisa hanya karena alasan like or dislike," tuturnya.
Lebih lanjut, Pangi percaya jika PPP mempunyai mekanisme sendiri soal pengunduran diri seorang ketua umum partai. Langkah pengunduran diri dilakukan jika ada alasan yang jelas.
"Bisa saja karena mekanisme tidak berjalan baik dan penuh kehati hatian dalam memilih ketua umum, atau bisa juga kualitas pemimpin PPP banyak yang tidak lulus intergritas dan moral," tandasnya.
Baca Juga: Empat Pertimbangan Majelis Tinggi PPP Desak Suharso Monoarfa Mundur Dari Kursi Ketua Umum
Desakan Mundur
Sebelumnya, Tiga pimpinan majelis di DPP Partai Persatuan Pembangunan mendesak agar Suharso Monoarfa mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum PPP.
Hal itu diketahui berdasarkan sebuah surat yang ditujukan kepada Suharso Monoarfa. Dalam surat itu terlihat ditandatangani oleh tiga orang yakni Ketua Majelis Syariah, KH Mustofa Aqil Siraj, Ketua Majelis Pertimbangan, Muhamad Mardiono dan Ketua Majelis Kehormatan DPP PPP, Zarkasih Nur pada Senin (22/8/2022).
Adapun surat tersebut diterima oleh Suara.com pada Selasa (23/8/2022). Saat dikonfirmasi Mardiono membenarkan adanya surat permintaan agar Suharso mundur.
"Iya betul (surat tersebut)," kata Mardiono saat dikonfirmasi wartawan, Selasa.
Dalam surat itu tertulis adanya empat pertimbangan yang membuat para ketua majelis tersebut mendesak Suharso untuk mundur dari jabatannya sebagai ketua umum.
Berita Terkait
-
Empat Pertimbangan Majelis Tinggi PPP Desak Suharso Monoarfa Mundur Dari Kursi Ketua Umum
-
Goyang Kursi Ketum PPP Suharso Monoarfa Gegara 'Amplop Kiai'
-
Tolak Usulan Kapolri Dinonaktifkan Gegara Kasus Ferdy Sambo, Waketum PPP: Jangan Timbulkan Kontroversi Baru!
-
Muncul Usul Kapolri Dinonaktifkan selama Penanganan Kasus Pembunuhan Brigadir J, Petinggi PPP Buka Suara
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
-
Komitmen Tata Kelola Kian Kuat, BNI Borong Dua Penghargaan ARA 2024
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?