Suara.com - Dengan wajah datar dan badan tegap, Ferdy Sambo keluar dari Ruang Sidang Kode Etik Gedung TNCC Mabes Polri, Jumat (26/8/2022) dini hari. Langkah kaki Sambo itu mengiringi keputusan dia sudah dipecat dengan tidak hormat dari Kepolisian Republik Indonesia. Ferdy Sambo menjalani sidang kode etik hampir seharian sejak kamis pagi pukul 09.00 WIB.
Eks Kadiv Propam Polri berpangkat Irjen bintang dua itu terbelit pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Pemecatan Sambo itu diumumkan Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Ahmad Dofiri sebagai ketua siang kode etik itu.
Pemecatan Sambo ini menjadi babak baru dari kasus pembunuhan Brigadir J, setelah sebelumnya Sambo mengaku merekayasa kasus pembunuhan itu. Hingga akhirnya Sambo ditahan di Mako Brimob Depok.
Sebelum sidang etik ini, Sambo bertemu dengan Komnas HAM. Saat itu ada cerita, Sambo menangis di depan Komisioner KomnasHAM Choirul Anam. Pertemuan terjadi 11 Juli 2022.
Saat itu kasus penembakan Brigadir J sudah terungkap ke publik. Dalam pertemuan Sambo dan Anam diungkap, Sambo menangis selama 45 menit, hampir 1 jam.
Tangisan sambo kembali pecah saat bertemu dengan Ketua LPAI Seto Mulyadi di Rumah Tahanan Mako Brimob, Depok, Selasa (23/8).
Tangisan itu terjadi karena saat itu dia berterima kasih Kak Seto sudah mau memperhatikan anak-anak sambo. LPAI pun mendampingi anak-anak Sambo dari sisi psikologis, sebab mereka mendapatkan perundungan.
Baca Juga: Terungkap! Ini Ternyata Alasan Ferdy Sambo Tak Terima Dipecat Tidak Hormat
Sebelum resmi dipecat, Sambo minta maaf pada 22 Agustus 2022. Surat Sambo minta maaf itu ditulis pakai tangan.
Dalam surat itu diberikan materai Rp 10.000.
Berikut isi surat lengkap Ferdy Sambo:
Rekan dan senior yang saya hormati dengan niat yang murni Saya ingin menyampaikan rasa penyesalan dan permohonan maaf yang mendalam atas dampak yang muncul secara langsung pada jabatan yang senior dan rekan-rekan jalankan Dalam institusi Polri atas perbuatan saya yang telah saya lakukan saya meminta maaf kepada para senior dan rekan-rekan semua yang secara langsung merasakan akibatnya.
Saya mohon permintaan maaf saya dapat diterima dan saya menyatakan siap untuk menjalankan setiap konsekuensi sesuai hukum yang berlaku saya juga siap menerima tanggung jawab dan menanggung seluruh akibat hukum yang dilimpahkan kepada senior rekan-rekan yang terdampak semoga kiranya rasa penyesalan dan permohonan maaf ini dapat diterima dengan terbuka dan saya siap-siap menjalani proses hukum ini dengan baik.
Tag
Berita Terkait
-
Momen Ferdy Sambo Pimpin Khotbah di Gereja Lapas Cibinong Jelang Natal
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
Adies Kadir dan Uya Kuya Aktif Lagi, MKD Hukum Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Percakapan di HP Sitaan Kasus Suap Bupati Bekasi Dihapus, KPK Buru Dalangnya
-
Mendagri Minta Penanganan Bencana di Aceh Tamiang Jadi Perhatian Khusus
-
Ketum PP Muhammadiyah Kenang Ustaz Jazir Jogokariyan, Teladan Penggerak Masjid dan Dakwah Umat
-
Taruhannya Nyawa! Anggota DPRD DKI Desak Gubernur Pramono Tertibkan Pasar Tanpa Izin SLF
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya
-
Pangan Ilegal dan Ancaman Kesehatan Jelang Nataru, Apa yang Harus Kita Ketahui?
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
Akses Jalan hingga Sekolah Dibersihkan, Kemenhut Kebut Pemulihan Wilayah Terdampak Banjir Sumatra
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak