Meski mengalami sederet intimidasi bahkan sampai dikriminalisasi, ternyata Riko Pujianto tetap melanjutkan penuntasan dugaan penggelapan pajak perusahaan. "Terkait dugaan penggelapan pajak perusahaan, saya sudah melaporkan ke Dirjen Pajak RI Pusat," tegas Riko.
Hanya saja ia menyayangkan niatnya membongkar dugaan kecurangan yang terjadi justru berakhir membuatnya dikriminalisasi.
"Saya yang tadinya mau membela kepentingan negara dengan membongkar masalah penggelapan pajak, malah saya yang dikriminalisasi oleh oknum-oknum polisi yang ingin meloloskan (pelaku) dari jerat hukum," pungkasnya.
Tanggapan Warganet
Meski kebenaran di balik video ini belum bisa dipastikan, warganet tetap dibuat ikut geram. Apalagi karena Polri dan berbagai oknumnya kerap menimbulkan keresahan selama beberapa waktu belakangan.
"Waduh. Yuk bisa yuk diviralkan! Waktunya nguras WC edisi kesekian milyar..." komentar warganet, mengajak warganet untuk memviralkan kasus ini supaya dapat segera ditangani dengan benar.
"No viral no justice. Yuk ah netizen tugas kita banyak," sambung warganet.
"Laporkan dan kirim videonya ke Kapolri langsung nih, biar oknum nya di cabut!" desak warganet.
"Banyak ya oknum nya," sindir warganet.
Baca Juga: 4 Fakta Eks Polwan Ngaku Dipecat Usai Perjuangkan Kebenaran, Begini Respons Kapolres
"Minta bantuan ke Bang Hotman Paris ... insya Allah akan dibela ..!!!" usul warganet lain.
"Mantep rakyat sekarang bisa pakai platform digital untuk ungkap segala jenis ke dzoliman," timpal yang lainnya.
Sementara beberapa warganet lain menandai akun Instagram pengacara Hotman Paris Hutapea, Kamaruddin Simanjuntak, sampai Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo agar turut memantau kasus ini.
Berita Terkait
-
4 Fakta Eks Polwan Ngaku Dipecat Usai Perjuangkan Kebenaran, Begini Respons Kapolres
-
Duh! Driver Ojol Malah Dituding Lakukan Pelecehan Seksual Saat Tolong Korban Kecelakaan, Warganet Emosi
-
Viral Fashion Show Unik Tenteng Busana Mirip Gorden, Bikin Ingat Kak Jill
-
DPR RI Diduga Berencana Anggarkan Dana Rp 955 Juta Buat Cetak Kalender, Publik: The Real Beban Negara
-
Pilu! Pria Ditinggal Istri Berpulang 3 Jam Setelah Resmi Menikah, Kini Ramai Lagi Usai Diangkat ke Film
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Momen Megawati di UGM, Ungkap Perdebatan Lama dengan Sri Mulyani Minta Dana Research Tak Dipotong
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak! BMKG Catat Ada 166 Kali Gempa Susulan di Sumenep
-
KPK 'Obok-obok' Rekening Ridwan Kamil Sekeluarga, Jejak Duit Korupsi BJB Ditelusuri Sampai ke Akar!
-
Unjuk Gigi TNI AL di Teluk Jakarta: Tembakan Roket hingga Helikopter Mendarat di Atas Kapal Perang
-
Jarum Speedometer 'Terkunci' di 130 Km/Jam, WNA Arab Saudi Tewas Seketika di Tol Jagorawi
-
Rocky Gerung 'Semprot' Program MBG: Bukan Generasi Emas, Malah Jadi 'Racun' yang Meneror Sekolah
-
Periksa Saksi dari Asosiasi Travel Haji, KPK Temukan Penyalahgunaan Kuota Petugas Haji
-
Keracunan Massal MBG, FSGI: Itu Kesalahan Badan Negara, Korban Berhak Tuntut Ganti Rugi
-
Detik-detik Ibu Muda di Cipete Bikin Geger: Mules Keluar Bayi, Refleks, Dibuang ke Saluran Air
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?