Suara.com - Kuasa hukum pihak keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak tengah berkonflik bahkan diancam dipolisikan oleh sejumlah pejabat. Hal ini merupakan buntut dari ucapannya tentang orang-orang ini yang ia sampaikan ke publik.
Namun, dalam sebuah kesempatan yang potongan videonya juga tersebar di media sosial, Kamaruddin mengaku tidak takut dengan ancaman apapun karena sudah terbiasa.
Lantas, siapa saja pejabat yang berkonflik dengan Kamaruddin Simanjutak dan akan melaporkannya ke jalur hukum? Berikut informasinya.
1. Ahok
Kamaruddin Simanjuntak pernah menyinggung nama Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok dalam perkara kasus kematian Brigadir J yang ditanganinya.
Kamaruddin mengandaikan Ahok pada apa yang terjadi di Irjen Ferdy Sambo. Di mana menuduh Veronika berselingkuh hingga sering menyebut nama Tuhan yang membuat tindakannya seolah-olah benar.
Kamaruddin melanjutkan, setelah Ahok dipenjara, ia tiba-tiba membuat perjanjian dengan ajudan Veronika, Puput Nastiti Devi. Perkataannya ini terdapat pada potongan video yang menyebar di TikTok, Kamis (21/7/2022) lalu.
Sang pengacara itu kemudian menanyakan ihwal masa pacaran Ahok yang saat itu tengah mendekam di dalam penjara karena kasus penodaan agama. Ia menilai hal tersebut sama dengan apa yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo.
Menanggapi hal itu, Ahok melalui kuasa hukumnya, Ramzy, akan memperkarakan Kamaruddin Simanjuntak, jika tidak segera meminta maaf dalam waktu 2X24 jam, terhitung sejak Minggu (24/7/2022).
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Video Dinarasikan Dirut Taspen Berjoget Bersama Beberapa Wanita?
Sebab menurut Ramzy, ucapan Kamaruddin itu dianggap berbahaya dan tak pantas serta sudah mencemarkan nama baik Ahok dan istrinya, Puput.
2. Jenderal Utusan SBY
Kamaruddin juga mengaku pernah disembah oleh seorang jenderal utusan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal ini langsung ditepis Partai Demokrat dan menganggapnya sebagai berita palsu.
Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai Demokrat Mehbob mengatakan pihaknya sudah melayangkan somasi kepada Kamaruddin untuk meminta maaf kepada SBY maupun Partai Demokrat.
Namun, sampai saat ini, Kamaruddin belum menerima jawaban somasi tersebut. Meski begitu, Mehbob menambahkan jika Partai Demokrat tidak akan memaksa sang pengacara meminta maaf karena itu haknya.
3. Dirut Taspen
Tag
Berita Terkait
-
Kamaruddin Cuap-cuap Pernah Disembah SBY, Demokrat: Fokus Urus Perkara Brigadir J, Jangan Offside
-
Rekontruksi Pembunuhan Brigadir J: Mesranya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bak Film Telenovela
-
Ibu Angbeen Rishi Jadi Korban Mafia Tanah, Alami Kerugian Sampai Rp 100 Miliar
-
Kecewa Diusir Saat Rekonstruksi, Kuasa Hukum Brigadir J: "Tidak Transparan, Artinya Apa? Omong Kosong"
-
Dirtipidum Bareskrim Polri Ungkap Alasan Pengacara Brigadir J Tak Boleh Ikut Rekonstruksi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan