Suara.com - Pemerintah Indonesia kini resmi menaikkan harga BBM per Sabtu 3 September 2022 pada pukul 14.30 WIB. Sontak, beberapa jenis BBM terutama yang bersubsidi mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Adapun sebelumnya, pengumuman harga BBM naik diumumkan secara langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hari ini tanggal 3 September Tahun 2022 pukul 14.30 pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi," terang Arifin Tasrif dalam konferensi pers pada Sabtu (3/9/2022).
Ternyata, Indonesia tak sendirian mengalami penyesuaian harga BBM. Sebab, langkah pemerintah menaikkan harga BBM adalah bentuk respon pemerintah terhadap harga minyak bumi global yang kian naik dan hampir mencapai angka USD 100 per barel.
Sontak, berbagai negara di dunia, khususnya di kawasan ASEAN atau Asia Tenggara mengalami penyesuaian harga BBM.
Lantas, berapa harga BBM di negara-negara kawasan Asia Tenggara lainnya? Indonesia masuk ke peringkat berapa dalam harga BBM se-kawasan Asia Tenggara?
Simak jawabannya dalam perbandingan harga BBM di Asia Tenggara berikut ini.
Peringkat harga BBM di kawasan Asia Tenggara
Melalui data yang dihimpun oleh Global Petrol Price per 31 Agustus 2022, berikut perbandingan harga untuk BBM dengan spesifikasi RON 95 atau setara dengan Pertamax:
- Malaysia: Rp 6.784 per liter,
- Indonesia: Rp 14.500 per liter (harga per 3 September),
- Vietnam: Rp 15.990 per liter,
- Thailand: Rp 18.692 per liter,
- Filipina: Rp 19.226 per liter,
- Laos: Rp 25.328 per liter,
- Singapura: Rp 29.100 per liter.
Sedangkan untuk BBM sejenis Solar atau bahan bakar diesel, maka rinciannya adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Bikin Geleng Kepala, Harga BBM Pertalite di Pom Mini Bogor Tembus Rp 12 Ribu per Liter
- Indonesia: Rp6.800 per liter.
- Malaysia: Rp7.111 per liter,
- Thailand: Rp14.282 per liter,
- Filipina: Rp18.915 per liter,
- Vietnam Rp15.188 per liter,
- Laos: Rp18.365 per liter,
- Singapura: Rp29.204 per liter.
Jika dilihat dari peringkat di atas, maka Indonesia masih menempati posisi yang relatif aman perihal peringkat harga BBM dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Untuk peringkat nomor satu jatuh kepada Malaysia yang membanderol harga paling murah untuk BBM RON 95.
Sedangkan Indonesia masih memperoleh peringkat harga bahan bakar diesel sejenis Solar paling murah dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya.
Harga BBM paling mahal jatuh pada Singapura yang membanderol dua jenis bahan bakar tersebut dengan angka yang mendekati Rp. 30.000 per liternya.
Harga barel minyak global terkini
Seperti yang diinformasikan sebelumnya, kenaikan harga BBM oleh Pertamina berkaca pada harga pasar minyak global. Kini, ICP (Indonesia Crude Price) masuk pada angka yang masih cukup tinggi pada Agustus lalu sekitar 94,17 dolar Amerika Serikat (AS) per barel.
Melalui pertimbangan dan evaluasi, pihak Pertamina akan selalu memantau harga minyak dunia dan memberi sinyal kembalinya harga BBM yang lebih terjangkau.
Berita Terkait
-
Polres Majalengka Antar Pelajar dan Masyarakat yang Terdampak Aksi Mogok Sopir Angkot
-
Pemkab Boyolali Klaim Kenaikan Harga BBM Belum Berdampak ke Sembako, Harga Telur Malah Turun
-
Bikin Geleng Kepala, Harga BBM Pertalite di Pom Mini Bogor Tembus Rp 12 Ribu per Liter
-
Tarif Transportasi Darat dan Laut Antar Kabupaten di Kayong Utara Naik, Mulai Rp80 Ribu Hingga Rp300 Ribu
-
Manfaatkan Kenaikan Harga BBM, Puluhan Orang Dicokok Polisi Akibat Timbun Solar Bersubsidi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat