Suara.com - Kasus penembakan Aipda Karnain yang dilakukan oleh rekan kerjanya, yaitu Kanit Provos Polsek Way Pengubuan Lampung Tengah Aipda Rudi Suryanto telah menjadi sorotan publik. Apalagi, kasus polisi tembak polisi ini dilakukan Aipda Rudi di depan istri dan anak korban.
Semakin ironi, Aipda Rudi menjabat sebagai Kanit Provos yang notabene bertugas untuk mengawasi kerja dan tingkah laku para anggota polisi. Namun nyatanya ia malah melakukan tindak kriminal pembunuhan terhadap rekannya sendiri.
Lalu, apa saja sebenarnya tugas dari Kanit Provos?
Menyandur dari Jatim.polri.go.id, ada beberapa poin yang dilakukan oleh seksi provos dan pengamanan, yang dijabarkan sebagai berikut.
Sipropam bertugas melaksanakan pembinaan dan pemeliharaan disiplin, pengamanan internal, pelayanan pengaduan masyarakat yang diduga dilakukan oleh anggota Polri dan/atau PNS Polri, melaksanakan sidang disiplin dan/atau kode etik profesi Polri, serta rehabilitasi personel;
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),Sipropam menyelenggarakan fungsi:
- Pelayanan pengaduan masyarakat tentang penyimpangan perilaku dan tindakan personel Polri;
- Penegakan disiplin, ketertiban dan pengamanan internal personel Polres;
- Pelaksanaan sidang disiplin dan/atau kode etik profesi serta pemuliaan profesi personel;
- Pengawasan dan penilaian terhadap personel Polres yang sedang dan telah menjalankan hukuman disiplin dan/atau kode etik profesi; dan
- Penerbitan rehabilitasi personel Polres yang telah melaksanakan hukuman dan yang tidak terbukti melakukan pelanggaran disiplin dan/atau kode etik profesi.
- Melaksanakan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian terhadap anggota Polsek
- melakukan pengecekan kelengkapan surat-surat dan sikap tampang seluruh anggota guna menjaga kesiapsiagaan anggota dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
Unit Provos juga bertugas pengawasan kedalaman (internal) guna memastikan kelengkapan anggota dalam melaksanakan tugas sehari hari, serta bertugas memberikan pelayanan pengaduan masyarakat tentang penyimpangan perilaku dan tindakan personil Polri, penegakan disiplin dan ketertiban personil.
Hal ini bertentangan dengan apa yang telah dilakukan oleh Aipda Rudi Suryanto yang didasari oleh ketersinggungan dengan Aipda Karnain yang diduga menjelekkan nama keluarga Aipda Rudi Suryanto.
Kasus ini menambah daftar kasus kriminal yang dilakukan oleh anggota kepolisian. Banyak warganet yang berkomentar di media sosial dengan menyamakan kasus ini dengan pembunuhan Brigadir J karena dilakukan oleh petinggi Polri juga.
Baca Juga: BBM Naik, Jokowi Dituding Manfaatkan Momen Sambo Effect
Kontributor : Dea Nabila
Tag
Berita Terkait
-
BBM Naik, Jokowi Dituding Manfaatkan Momen Sambo Effect
-
Kronologis Polisi Tembak Polisi di Lampung, Korban Jatuh di Depan Anak Istri
-
CEK FAKTA: Kembali Terjadi, Polisi Tembak Polisi. Adakah Kaitannya Dengan Ferdy Sambo?
-
Kalimat Brigadir J yang Dianggap Menantang Ferdy Sambo Hingga Akhirnya di Eksekusi
-
Kapolsek di Lampung Dicopot Buntut Kasus Polisi Tembak Mati Rekannya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari