Suara.com - Seorang pria diduga melakukan pelecehan seksual saat terjadi kebakaran Jalan Minangkabau Dalam RT 008/ RW14, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan. Pelaku melancarkan aksinya di tengah kerumunan orang yang melihat kebakaran itu.
Beruntung, aksinya itu berhasil terungkap sehingga ia langsung ditangkap oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Setiabudi. Kini, kasusnya akan dilimpahkan ke Polres.
"Pelakunya sempat kita amankan di Polsek, tadi dilimpahkan ke Polres," kata Kanit Reskrim Polsek Setiabudi, Kompol Suparmin di Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Kronologi kejadian itu bermula saat pelaku dan korban melihat peristiwa kebakaran pada hari Minggu (4/9/2022) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Pelaku rupanya telah menargetkan korbannya dan beberapa kali menyentuh tubuh korban.
Awalnya, korban tak merasa disentuh karena memang situasi ramai dan banyak orang yang bersenggolan di lokasi tersebut. Namun saat pelaku melakukan pelecehan untuk ketiga kalinya dan memegang area pribadi, korban langsung berteriak.
Teriakan korban yang berada tepat di tengah kerumunan warga pun langsung menjadi perhatian. Warga yang berada di lokasi langsung menjauhkan korban dari pelaku, dan mengeroyok pelaku sehingga mendapat luka ringan.
Adapun saat ini pelaku berinisial HH berusia 32 tahun tersebut sudah diamankan oleh kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sedangkan korban berinisial KWL (20) akan dikoordinasikan ke unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres karena korban belum membuat laporan.
"Saat ini korban belum visum, belum bikin laporan juga," jelas Suparmin. [ANTARA]
Baca Juga: Putri Candrawathi Lakukan Siasat Ironi Viktimisasi Demi Hindari Hukuman Mati
Berita Terkait
-
Putri Candrawathi Lakukan Siasat Ironi Viktimisasi Demi Hindari Hukuman Mati
-
6 Kejanggalan Dugaan Kekerasan Seksual Putri Candrawathi yang Dibongkar LPSK
-
Towel Gadis Muda Saat Nonton Kebakaran, Pria di Setiabudi Dikeroyok Massa
-
Kronologis Polisi Tembak Polisi di Lampung, Korban Jatuh di Depan Anak Istri
-
Potret Kabel Semrawut di Jakarta, Foto Kelima Bisa Membahayakan Pejalan Kaki di JPO
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Telkom Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat
-
Menhut Raja Juli Disorot DPR soal Bencana Sumatra, Respons soal Usulan Mundur Jadi Sorotan
-
Rapat Panas di DPR: Anggota Komisi IV Minta Menhut Raja Juli Mundur soal Penanganan Bencana Sumatra
-
Kapolri Ungkap Jejak Chainsaw di Kayu Gelondongan Banjir, Dugaan Kejahatan Hutan Makin Menguat?
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!