Suara.com - Dua bandit yang menyaru sebagai anggota TNI di Jakarta menyewa mobil untuk memeras pengendara mobil di jalan raya.
Untuk mengelabui korban, mereka berpenampilan seperti aparat lengkap dengan airsoft gun dan kartu tanda anggota anggota TNI yang tentu saja palsu.
Setelah beraksi 19 kali, kedua bandit berinisial AS (53) dan ES (49) dapat dibekuk anggota Polda Metro Jaya.
Bagaimana mereka beraksi?
Setiap kali beraksi, para bandit berbagi peran. AS menjadi pemeras, sedangkan ES yang mencari korban secara acak.
Dengan mobil sewaan, mereka berkeliling Jakarta, kadang Bekasi atau Tangerang, untuk mencari mangsa.
Begitu menemukan sasaran, mereka menghentikan mobil korban dan langsung menuduh telah melakukan tabrak lari. Mereka mengatakan ingin meminta ganti rugi.
Kebanyakan korban tentu saja mengelak karena merasa tidak pernah menabrak orang. Untuk menekan korban agar mau memberikan uang atau benda berharga, AS yang mengaku aparat terus memaksa sambil menodongkan airsoft gun.
Setelah mendapatkan apa yang diinginkan, mereka melarikan diri.
Baca Juga: Sama-sama Berstatus Kepala Staf, Tiga Alumni Akmil TNI 88 Ini Punya Peluang Jadi Panglima TNI
Akhirnya ditangkap
Setelah berulangkali beraksi dan berhasil, pada Senin (29/8/2022), mereka kembali beraksi, kali ini di Kalibata, Jakarta Selatan.
Mereka menghentikan sebuah mobil dan menjalankan modus operandi yang sama seperti sebelumnya.
Tapi kali ini, mereka merampas tas berisi uang tunai Rp300 juta pada saat korban membuka mobil.
Korban berteriak meminta pertolongan ketika kedua penjahat berusaha melarikan diri. Polisi yang berada di dekat lokasi segera melakukan pengejaran setelah mengetahui adanya kejahatan.
Apes bagi kedua bandit, mereka terjebak macet di Jalan Raya Duren Tiga. Polisi berhasil membekuk mereka dan membawanya ke kantor polisi Pasar Minggu.
Berita Terkait
-
Berani Tembaki Polisi dan Warga! Komplotan Curanmor Sadis Asal Lampung Ditangkap di Bekasi
-
Awas! Nonton Demon Slayer Gratis Bisa Jadi Jebakan Penjahat Siber!
-
Soenarko Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Minta Menteri Bermasalah dan Orang Jokowi Dicopot
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Penculikan Kepala Bank BUMN: Dua Anggota Kopassus Jadi Tersangka, Ini Kronologinya!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri