Suara.com - Musim hujan berdasarkan informasi geografis akan turun bulan Oktober sampai Maret tiap tahunnya di Indonesia. Akan tetapi, seperti yang dapat dirasakan oleh sebagian warga Indonesia, hujan sudah turun sejak Agustus. Intensitasnya memang tidak tinggi, namun itu cukup untuk memicu pertanyaan kenapa musim hujan 2022 datang lebih awal? Sehubungan dengan itu, berikut penjelasan BMKG.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sejak 31 Agustus 2022 sudah merilis siaran pers yang berisi perkiraan musim hujan pada tahun 2022/2023 datang lebih awal. BMKG menyebut awal musim hujan di Indonesia terjadi di bulan September hingga November 2022.
BMKG menyebut puncak curah hujan akan terjadi di bulan Desember 2022 dan Januari 2023. BMKG juga menambahkan Fenomena La Nina diperkirakan akan melemah menuju netral pada periode Desember 2022 sampai Januari 2023.
Sedangkan Fenomena IOD (Indian Ocean Dipole) kemungkinan akan tetap negatif sampai November 2022. Biasanya kombinasi dari dua fenomena La Nina dan IOD Negatif akan meningkatkan curah hujan di Indonesia.
Sumber penentuan perkiraan awal musim hujan oleh BMKG tersebut diadapatkan dari hasil analisis terupdate (ZOM9120). Zona musim terupdate sendiri merupakan hasil kegiatan pemutakhiran Zona musim berdasarkan Normal Curah Hujan periode 1991-2020. Hasil pemutakhiran menunjukkan Zona Musim (ZOM9120) menunjukkan adanya penambahan zona musim di masing-masing pulau besar di seluruh Indonesia dengan total 407 zona.
Berdasarkan data terupdate, pembaharuan zona musim yang dilakukan BMKG mencatatkan:
1. Terdapat sekitar 699 Zona Musim dengan jumlah 583 ZOM yang memiliki dua musim atau lebih (sebelumnya hanya disebut ZOM saja), dan 116 ZOM yang memiliki satu musim (sebelumnya disebut NONZOM).
2. ZOM9120 tersebar di wilayah: - Sumatera 156 ZOM- Jawa 193 ZOM- Kalimantan 67 ZOM- Bali 20 ZOM- Nusa Tenggara Barat 27 ZOM- Nusa Tenggara Timur 28 ZOM- Sulawesi 104 ZOM- Maluku 40 ZOM- Papua 64 ZOM
3. Dari total 699 ZOM di Indonesia, sebanyak 114 ZOM (16,31%) diprakirakan akan mengawali Musim hujan bulan September 2022, meliputi: - Sumatera- Jawa- Kalimantan- Bali- Sulawesi- Maluku- Papua
Baca Juga: Memasuki Musim Hujan, Berikut 8 Tips Mengatasi Pilek Yang Mutakhir
4. Dari total 699 ZOM di Indonesia, sebanyak 175 ZOM (25,03%) akan memasuki musim hujan pada bulan Oktober 2022, meliputi:- Sumatra- Jawa- Kalimantan- Bali- Nusa Tenggara- Sulawesi- Maluku- Papua
5. Dari total 600 ZOM di Indonesia, sebanyak 128 ZOM (18,31%) akan memasuki Musim Hujan pada bulan November 2022, meliputi:- Sumatera- Jawa- Bali- Nusa Tenggara- Sulawesi- Maluku- Papua
6. Untuk ZOM lainnya, awal Musim Hujan tersebar pada bulan Juli - Agustus 2022, Desember 2022 serta Januari - Mei 2023.
Demikian itu alasan kenapa musim hujan 2022 datang lebih awal berdasarkan penjelasan BMKG. Semoag dapat dimengerti.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
BPBD Sebut Cianjur Zona Merah Cuaca Ekstrim, Warga Diminta Waspada, Terutama Bagian Selatan
-
Wilayah Jatim Diramalkan Bakal Diguyur Hujan Ringan hingga Lebat Hari Ini, Termasuk Surabaya
-
Sedia Payung Sebelum Hujan, Ini Ramalan Cuaca Subang Hari Ini
-
Siapkan Payung Sebelum Keluar Rumah, Begini Ramalan Cuaca Purwakarta Hari Ini
-
Prakiraan Cuaca Sumut di Akhir Pekan Sabtu 10 September: Cerah Berawan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!