Suara.com - Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR disebut berbalik arah dari skenario Ferdy Sambo usai dikunjungi keluarganya.
Hal ini dinyatakan sendiri oleh pengacara Bripka RR, Erman Umar dalam wawancara yang diunggah di kanal YouTube TvOne pada Minggu (10/9/2022).
"Sebenarnya berbalik arahnya sudah cukup lama, cuman karena saya baru masuk sebagai kuasa hukum setelah tanggal 23 Agustus baru ini terugkap bahwa ternyata beberapa hari sebelum saya masuk saudara RR dikunjungi oleh istri dan adik kandungnya," ungkap Erman Umar.
Menurut Erman Umar, kunjungan istri dan adik memberikan pesan orangtua RR agar bersaksi jujur pada kasus Brigadir J.
"Meminta dia [Bripka RR]berbicara benar apa yang terjadi sebenarnya, tidak ada yang ditutup-tutupi, mengingat mereka adalah keluarga bapaknya adalah seorang Kapolsek," kata Erman.
"Oleh karena itu mereka punya keyakinan, bahwa RR tidak mungkin melakukan sesuatu berencana atau melakukan pembunuhan," tambahnya.
Lebih lanjut setelah dikunjungi keluarga, RR sudah memutuskan berbicara jujur namun tak ada yang menyampaikan.
Setelah mantap menyampaikan kejujuran, keluarga RR menyebut bahwa jika diperlukan mereka ingin mengajukan perlindungan ke LPSK.
Sebelum Erman yang ditunjuk langsung oleh keluarga, RR sendiri diwakli oleh pengacara yang ditunjuk oleh pihak Ferdy Sambo.
Baca Juga: Viral! Interior Mewah Angkot di Ciomas Pakai Sofa dan Rumput Sintetis, Netizen: Angkotnya Pak Sambo
"Mungkin sejauh itu keluarga tidak mendapatkan informasi yang maksimal dari RR, kemudian mereka cari lawyer lain dan bertemu dengan saya," katta Erman.
Erman menjelaskan bahwa RR mulanya diminta ikuti permintaan skenario Ferdy Sambo di mana seolah-olah ia menyaksikan ada peristiwa tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E.
Berita Terkait
-
AKBP Jerry Raimond Siagian Dipecat, Geng Ferdy Sambo yang Intervensi LPSK dan Hilangkan BB
-
Beredar Kabar Putri Candrawathi dan Kuwat Maruf Ikut Menembak Brigadir J, Komnas HAM Berikan Fakta Mengejutkan
-
Hendak Gusur Lahan, Seorang Anggota Polisi Mencak-mencak ke Kakek Zami di Konawe Selatan
-
Istri Ferdy Sambo Pernah Minta Bayi ke Brigadir J, Pertanyaan Refly Harun Sangat Menohok
-
Viral! Interior Mewah Angkot di Ciomas Pakai Sofa dan Rumput Sintetis, Netizen: Angkotnya Pak Sambo
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'