Ramai menjadi perbincangan dalam kasus Ferdy Sambo, seorang pengacara yang mengungkap berbagai fakta baru terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv propam Polri Ferdy Sambo, Bripka RR, Bharada E, Kuat Maruf, dan istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi.
Pengacara tersebut adalah pengacara Bripka RR yang menjadi salah satu tersangka dalam kasus tersebut, bernama Erman Umar.
Diketahui, Erman Umar memberikan bocoran kepada awak media mengenai isi Berita Acara Perkara (BAP) kepolisian terkait dengan pengakuan Bripka RR terkait fakta baru peristiwa di Magelang.
Suara.com - Fakta baru tersebut terkait dengan kajadian dalam rumah Ferdy Sambo di Magelang, di mana terjadi sebelum pernembakkan pada Brigadir J.
Terbaru, Erman Umar menyebutkan bahwa Ferdy Sambo sebelumnya telah memberikan uang kepada Bripka RR dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Adapun alasan Ferdy Sambo memberikan sejumlah uang kepada Bripka RR diketahui adalah karena jasa Bripka RR telah menjaga istrinya, Putri Candrawathi. Namun uang tersebut kembali diambil dengan dalih menunggu perkembangan kasus kematian Brigadir Yosua terlebih dahulu.
"Pak Ferdy Sambo menyampaikan bahwa ini ada uang, tetapi kalimatnya dalam BAP yang saya baca itu, karena kalian sudah menjaga Ibu (Putri)," ujar Erman Umar di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/9/2022).
Erman Umar juga menyebutkan bahwa kliennya merupakan korban dari skenario yang telah dirancang oleh atasannya tersebut.
Erman Umar selaku pengacara terus mendampingi kliennya tersebut selama pemeriksaan yang diawali dengan pemeriksaan psikologi guna melihat kondisi kesehatan serta mempertegas keterangan yang diberikan oleh Bripka RR.
Baca Juga: Bharada E Harus Bertemu Orang Tuanya Sebelum Sidang untuk Pulihkan Rasa Traumanya
Menurut Erman Umar, kliennya lebih tepat diposisikan sebagai saksi dalam kasus tersebut karena Bripka RR tidak mempunyai niat yang jahat untuk melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Lantas, siapakah Erman Umar pengacara Bripka RR dalam kasus pembunuhan Brigadir J? Simak informasi lengkap mengenai profil Erman Umar berikut ini.
Profil Erman Umar
Erman Umar merupakan lulusan Sarjana Hukum, Universitas Trisakti dan Sarjana Muda Hukum Universitas Muhammadiyah Bukit Tinggi.
Tidak hanya itu, Erman Umar juga diketahui sempat mengenyam pendidikan di Sekolah PGAN atau Pendidikan Guru Agama Negeri yang ada di Padang.
Erman Umar lahir pada tanggal 25 November 1955 di Agam, Sumatera Barat. Kantor atau firma hukum yang dimiliki oleh Erman Umar bernama Erman Umar and Partners yang telah didirikan sejak 1985.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Bharada E Harus Bertemu Orang Tuanya Sebelum Sidang untuk Pulihkan Rasa Traumanya
- 
            
              Ini Ucapan Orang Berpengaruh dalam Kehidupan Bripka RR hingga Akhirnya Berani Nyerang Balik Ferdy Sambo
- 
            
              Kondisi Terkini Bharada E, Lebih Mendekat Kepada Tuhan, Banyak Berdoa
- 
            
              Lebih Dekat dengan Tuhan di Penjara, Ini Permintaan Bharada E Sebelum Diadili Kasus Brigadir J
- 
            
              Pengacara Bripka RR Ungkap Fakta Baru Kejadian Penting di Magelang: Kuat Ma'ruf Sempat Todongkan Pisau ke Brigadir J
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM