"Keluarga menangis dan meminta harus jujur, ingat keluarga, masih ada keluarga dan anak-anaknya juga masih kecil dan meminta Brigadir RR untuk terus terang karena masih ada keluarga yang dia miliki," ujar kuasa hukum Bripka RR, Zena Dinda Defaga di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (13/9/2022).
Permintaan sang istri dan kondisi ketiga anak Bripka RR yang masih kecil akhirnya membuat Bripka RR membelot.
Diminta Menembak Brigadir J
Detik-detik penembakan Brigadir J, Sambo sempat meminta Bripka RR yang menembak Brigadir J secara langsung. Permintaan itu disampaikan Sambo setelah rombongan Bripka RR tiba di rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
Awalnya, Sambo menanyakan apakah Bripka RR mengetahui peristiwa di Magelang bahwa istrinya dilecehkan oleh Brigadir J. Bripka RR menjawab ia tidak mengetahui kejadian tersebut.
Setelah itu, Sambo meminta Bripka RR yang menembak Brigadir J. "'Kamu berani nembak Yosua?' Dia (Bripka RR) bilang 'Saya enggak berani, pak, saya enggak kuat mental saya'. Lalu Sambo suruh panggil E, papar Erman.
Bharada E alias Richard Eliezer lah yang akhirnya diperintahkan untuk menembak Brigadir J.
Bripka RR mengaku tak mengetahui apakah Sambo ikut menembak Brigadir J atau tidak. Sebab, saat tembakan pertama dimuntahkan, ia mendapatkan panggilan handy talkie (HT) dari ajudan Sambo lainnya, Brigadir Romer.
"Romer bertanya lewat HT ke RR, sehingga dia berbalik arah ke pintu keluar karena tidak melihat posisi Romer," ungkap Erman.
Baca Juga: Komnas HAM Sebut Kekuasaan Ferdy Sambo Melebihi Abuse of Power
Tak lama kemudian, Bripka RR kembali masuk ke dalam rumah. Saat itu ia melihat Sambo sedang menembak ke arah dinding dan tangga. Tembakan itu dikeluarkan untuk mengelabui seolah-olah terjadi isniden baku tembak.
Skenario Sambo
Setelah insiden penembakan, para ajudan yang ada di lokasi penembakan dikumpulkan. Sambo memerintahkan anak buahnya untuk mengikuti skenario baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J hingga membuat nyawa Brigadir J melayang.
Erman menduga para anak buah Sambo itu dikumpulkan di Provos Polri, Divisi Propam. Pasalnya, beberapa anak buah Sambo yang merupakan personel Propam diduga terlibat obstruction of justice atau upaya menghalangi proses penyidikan kasus penembakan Brigadir J.
"Mungkin di Provos, mungkin Sambo yang berperan. Saya tidak ingat betul karena tidak baca lengkap karena tebal juga (BAP-nya). Baru baca sepintas saya lihat dia (Bripka RR) sebelum BAP dikumpulkan," papar Erman.
Dijanjikan Hadiah Uang
Berita Terkait
-
Analisa Gayus Lumbuun Nilai Ferdy Sambo Bisa Lolos Jeratan Pembunuhan, Jika Skenario Ini Terbukti saat Sidang
-
Komnas HAM Sebut Kekuasaan Ferdy Sambo Melebihi Abuse of Power
-
Jadi Sorotan, Anak Ferdy Sambo Punya Ajudan Berpangkat Bripka sampai Dijamin Menteri PPPA
-
Irma Hutabarat Heran Baru Ditemukan Peluru 'Tak Bertuan' di Rumah Ferdy Sambo: Tim Uji Balistik Ngapain Aja?
-
Satu Lagi Eks Anak Buah Ferdy Sambo Jalani Sidang Etik Hari Ini, Namanya Briptu Firman Dwi Ariyanto
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
Terkini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili
-
Banjir Paksa Ribuan Siswa Libur, Disdik Sumbar Atur Ulang Jadwal Ujian Semester
-
Tragedi Jelambar: Remaja 18 Tahun Tewas dalam Kebakaran Hebat, Asma Renggut Nyawanya
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Pedagang Thrifting di Tengah Ancaman Larangan: Modal Membengkak, 'Beli Kucing dalam Karung'
-
Satgas PKH Turun Tangan! Hutan Sumatra Diteliti, Dugaan Kesengajaan di Balik Bencana Banjir
-
Misteri Gelondongan Kayu di Balik Banjir Sumut, Satgas PKH Turun Tangan: Siap Usut Dugaan Pembalakan
-
Bukan Bencana Alam! WALHI Bongkar Dosa Investasi Ekstraktif di Balik Banjir Maut Sumatra