Suara.com - Polisi telah menetapkan pemuda bernama Muhammad Agung Hidayatulloh (21), warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur sebagai tersangka karena diduga membantu hacker Bjorka.
Polisi menyebut Agung membantu Bjorka dalam membuat grup Telegram @bjorkanism. Penjual es itu juga disebut sempat mengunggah informasi di grup Telegram serta situs breached.to yang selama ini kerap dipakai Bjorka.
Penetapan Agung sebagai tersangka ini tentu membuat banyak pihak terkejut, termasuk keluarganya sendiri. Apalagi karena ibu Agung, Prihatin, sempat mengungkap anaknya itu tidak memiliki komputer atau jaringan internet yang memadai.
Namun kini ayah Agung, Jumanto, menyebut anaknya memang tergolong cukup pandai dalam mengoperasikan komputer. Hal ini seperti yang Jumanto sampaikan di program iNews Sore, Jumat (16/9/2022).
Awalnya Jumanto menyatakan bahwa anaknya jarang berinteraksi dengan gawai-gawai elektronik seperti komputer. "Tidak. Cuma HP saja, karena punyanya cuma HP, belum mampu beli," jelas Jumanto, dikutip Suara.com dari kanal YouTube Official iNews pada Sabtu (17/9/2022).
Namun keterbatasan tampaknya tak membuat Agung buta akan perkembangan teknologi. Sebab menurut Jumanto, Agung tergolong baik dalam mengoperasikan komputer.
"Sebenarnya belum (belum pernah mempelajari ilmu soal teknologi informasi). Cuma Agung itu nampaknya kalau bidang komputer, oke lah," tutur Jumanto.
"Pandai, banyak orang yang menyanjung. Ya, cukup pandai," sambungnya, meski kemudian Jumanto meralat dan menyebut Agung jauh lebih mumpuni dalam mengoperasikan ponsel sebagai satu-satunya perangkat elektronik yang dimiliki.
"Anu, (pandai mengoperasikan) HP, bukan komputer," ralat Jumanto.
Baca Juga: Pimpinan KPK Minta Doa Agar Tidak Jadi Sasaran dari Hacker Bjorka
Jumanto Meminta Maaf Atas Kesalahan Agung
Kepada Antara yang menemuinya di Madiun, Jumanto selaku orang tua sang tersangka memohon maaf apabila anaknya benar-benar terlibat dalam peretasan Bjorka.
"Kami mewakili keluarga memohon maaf kalau Agung ada salah. Mungkin, ketik-ketik terlalu atau tidak sengaja. Saya selaku perwakilan keluarga, mohon maaf kepada semuanya," ujar Jumanto.
Jumanto mengaku terkejut ketika Agung ditetapkan sebagai tersangka dengan tudingan membantu Bjorka yang telah meresahkan publik selama setidaknya dua pekan belakangan.
Pasalnya Agung dikenal sebagai anak yang pendiam dan agamis, bahkan tidak pernah kemana-mana di luar pemantauan orangtuanya. "Kaget saja. Selama ini anaknya tidak pernah kemana-mana, bahkan luar kota. Tiba-tiba kemarin dibawa dan sekarang ini ditetapkan tersangka," jelas Jumanto.
Berita Terkait
-
Video Aldi Taher Ngaku Bjorka, Minta Raffi Ahmad dan Lambe Turah Repost
-
Pimpinan KPK Minta Doa Agar Tidak Jadi Sasaran dari Hacker Bjorka
-
Orangtua Peretas asal Madiun Kaget Anaknya Ibut Bantu Bjorka, 'Mungkin Ketik-ketik Terlalu atau Tidak Sengaja'
-
Namanya Mirip Hacker yang Dicari Pemerintah, Ini 10 Potret Bjorka Anak Ringgo Agus Rahman
-
Usai Dipulangkan, Tukang Es Kasus Bjorka Dikabarkan Kembali Dijemput Polisi
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing