Suara.com - Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH, sosok pemuda Madiun yang diamankan polisi terkait kasus peretasan Bjorka kini blak-blakan beri bocoran terkait petunjuk identitas hacker itu.
Pemuda Madiun yang kesehariannya menjadi pedagang es di pasar tersebut membeberkan ciri khas sosok hacker Bjorka saat mereka berdua berinteraksi satu sama lain.
Adapun Agung sebelumnya telah ditetapkan tersangka karena menyediakan kanal Telegram Bjorkanism untuk hacker Bjorka dan kini memberikan informasi kepada tim kepolisian terkait dengan aktivitasnya bersama Bjorka.
Berikut 'bocoran' yang diberikan Agung soal Bjorka yang kini sedang diburu oleh pemerintah.
1. Seorang yang berkomunikasi dengan bahasa Inggris
Sempat mencuat rumor bahwa Bjorka adalah seorang WNI alias orang Indonesia karena gaya bahasa cuitannya memicu kecurigaan warganet.
Namun baru-baru ini, Agung mengungkap bahwa Bjorka asli berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Agung mengungkap dirinya sempat bercakap dengan Bjorka dalam sebuah kanal jual beli akun Telegram.
Kala itu, Agung menjual akun Telegram tersebut ke Bjorka dengan followers awal sekira 60 ribu. Namun usai akun tersebut berada di tangan Bjorka, followers naik menjadi sekitar 200 ribu.
"Cuma cari followers aja. Terakhir saya jual ke Bjorka 60 ribuan (pelanggan), setelah dipegang Bjorka itu ada 200 ribuan," bebernya.
Baca Juga: Dicibir Hacker Bjorka, Nikita Mirzani Kembali Membalas: Jangan Banyak Alasan
Melalui penjualan akun Telegram antaran Agung dengan Bjorka, mereka berdua berbicara menggunakan bahasa Inggris. Meski demikian, Agung mengaku tak begitu fasih berbahasa Inggris sehingga harus menggunakan aplikasi penerjemah untuk memahami kalimat Bjorka.
Agung juga menduga bahwa Bjorka kini berada di luar negeri.
2. Melakukan transaksi pembayaran dengan Bitcoin
Agung juga membeberkan bahwa Bjorka merupakan seorang pengguna Bitcoin, yakni sebuah mata uang kripto yang bersifat anonim.
Hal tersebut disampaikan oleh Agung saat menjelaskan bagaimana proses transaksi akun Telegram tersebut berlangsung. Kala itu, Bjorka tertarik dengan akun Telegram yang dijual oleh Agung dalam sebuah kanal jual beli.
Sontak, Bjorka langsung mengirim pesan pribadi kepada Agung dan menawarkan sejumlah uang untuk membeli akun tersebut. Adapun transaksi dibuat dengan pembayaran berupa Bitcoin yang nilainya adalah $100 atau setara Rp1,5 juta.
Agung mengaku bahwa uang tersebut disisihkan untuk membayar utang.
Motif Agung bantu Bjorka dapatkan akun Telegram
Agung kini melayangkan permohonan maaf kepada publik atas kegaduhan yang ditimbulkan olehnya.
Sebelumnya, terungkap bahwa motif Agung menyediakan akun Telegram untuk sosok hacker Bjorka demi dirinya terkenal dan merogoh kocek.
Berkat adanya akun Telegram tersebut, Bjorka dapat menyebarluaskan kabar terkait aktivitas peretasan yang ia lakukan.
Kontributor : Armand Ilham
Tag
Berita Terkait
-
Dicibir Hacker Bjorka, Nikita Mirzani Kembali Membalas: Jangan Banyak Alasan
-
Cara Pemuda Penjual Es di Madiun Berkomunikasi dengan Bjorka, Bisa Jadi Petunjuk?
-
Pembaruan Telegram Bawa Beragam Reaksi ke Pengguna Premium, Peningkatan pada Versi iOS dan Android
-
Nikita Mirzani Diserang Balik Hacker Bjorka: Anda Hanya Cari Nama Baik, Menutupi Masa Lalu Yang Buruk
-
3 Hackers Indonesia yang Sempat Menggegerkan Dunia, Bahkan Ada yang Meretas Situs Nasa
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris