Suara.com - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman menyambut baik keinginan KSAD Prancis Jenderal Pierre Schill untuk kerja sama militer dengan TNI AD berupa latihan militer bersama.
Selain latihan militer bersama, Pierre Schill juga ingin pertukaran prajurit Armed, terutama prajurit yang mengawaki senjata Caesar dan Mistrall pada tahun 2023 mendatang.
Dudung mengatakan TNI AD akan memberikan jawaban secara resmi atas keinginan itu.
Keinginan Pierre Schill disampaikan saat menerima kunjungan kehormatan dari Dudung di Markas Besar Angkatan Darat Prancis atau Armée de Terre pada Kamis (22/9/2022).
Dudung mengatakan potensi kerja sama militer lainnya yang dapat dilakukan oleh Angkatan Darat kedua negara melalui pertukaran kadet antara Indonesia dan Prancis.
Dudung menyampaikan bahwa saat ini dua prajurit TNI AD yang sedang menempuh pendidikan setingkat Seskoad dan satu prajurit menempuh pendidikan setingkat Diklapa di Prancis.
Dudung berharap ke depan Taruna Akademi Militer juga dapat mengikuti pendidikan dan belajar di Prancis dalam konteks Exchange Students dengan Prancis.
Pierre Schill mengungkapkan bahwa perkembangan teknologi alutsista, terutama senjata Armed, Arhanud, dan Drone telah mendorong Angkatan Darat Prancis dalam memperbaharui teknologi persenjataan selama lima tahun ke depan agar memiliki kemampuan yang lebih reaktif dan responsif.
Di akhir pertemuan, Dudung menyampaikan terima kasih atas sambutan yang baik dari Pierre Schill selama rombongan TNI AD berkunjung ke Prancis.
Baca Juga: AS dan Korsel Gelar Latihan Militer Gabungan untuk Kirim Sinyal Peringatan ke Kim Jong Un
Dudung mengundang Pierre Schill ke Indonesia guna memperkenalkan TNI AD sekaligus sebagai kunjungan balasan.
Berita Terkait
-
Siapa Connie Rahakundini, Berani Suruh KSAD Dudung Jangan Berambisi Jadi Panglima TNI
-
Lagi Jenderal Andika dan Jenderal Dudung Tidak Terlihat Bareng di Hadapan Prabowo Subianto
-
Jenderal Dudung Harus Ditindak Tegas karena Gerakkan Prajurit Protes Effendi Simbolon, Analis Militer: Itu Kesalahan Fatal
-
Jenderal Dudung Jajaki Kerja Sama Militer dengan AD Belanda
-
Pupus Sudah Peluang KSAD Dudung Abdurachman jadi Panglima TNI Gantikan Jenderal Andika Perkasa? Pengamat Militer: Udah Lah Pak Yudo Saja
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar
-
Apresiasi Mendagri untuk Komisi II atas Dukungan terhadap Program Kinerja Kemendagri 2026
-
Penjelasan Lengkap Menkominfo Soal Video Presiden di Bioskop: Transparansi atau Propaganda?
-
Nasib 16 Calon Hakim Agung Ditentukan Besok, Komisi III DPR Gelar Rapat Pleno
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR