Tempo juga memberitakan salah satu transaksi keuangan Lukas di Australia dilakukan oleh petinggi bank di Papua.
"Dana tersebut disebut-sebut terkait dengan kontrak hak siar Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua."
"Pejabat bank daerah itu juga terkait dengan menyewakan jet pribadi untuk Lukas seharga US$500.000. Diduga uang itu berasal dari dana Otsus Papua."
ABC mendapat informasi jika rincian transaksi ke atau dari rekening bank Australia menjadi bagian dari 12 laporan yang baru-baru ini dikirim PPATK ke Komisi Pemberantasan Korupsi, sebagai bagian dari penyelidikannya terhadap Lukas Enembe.
Pekan ini, Organisasi anti korupsi Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengatakan kepada ABC jika mereka memiliki bukti Lukas berada di Australia pada bulan Juli tahun ini.
MAKI memberikan salinan manifes penerbangan, yang menunjukkan Lukas Enembe adalah satu-satunya penumpang di jet pribadi yang terbang ke Brisbane dari Dili di Timor Leste, pada 10 Juli lalu.
Data terpisah menunjukkan dia melakukan penerbangan pulang pada 14 Juli.
Saat ini sedang ada penyelidikan untuk mengetahui dari mana uang itu berasal, apakah Lukas menyedot uang dari 'dana otonomi khusus' yang dialokasikan setiap tahun oleh pemerintah Indonesia untuk proyek-proyek pembangunan dan pendanaan operasional di Papua.
Pengacara Lukas menolak semua tuduhan.
Baca Juga: AHY Nonaktifkan Lukas Enembe dari Partai Demokrat
Mereka membantah Lukas telah menyalahgunakan uang rakyat dan mengatakan tuduhan itu bermotif politik.
Sebagai Gubernur Papua, Lukas Enembe menguasai dan memiliki akses dana otonomi khusus selama hampir satu dekade.
Sejak 2013 ketika ia terpilih sebagai gubernur, pemerintah Indonesia mengalokasikan dana otsus setara dengan Rp500 triliun, menurut Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD.
Bulan ini sudah dua kali KPK memanggil Lukas Enembe untuk dimintai keterangan, setelah menetapkannya sebagai "tersangka" atas dugaan suap senilai Rp1 miliar dari seorang pengusaha Papua.
Tetapi Lukas sudah dua kali gagal diperiksa langsung oleh KPK dengan alasan sakit.
Selama dua minggu terakhir, Lukas berada di rumahnya di Jayapura.
Berita Terkait
-
KPK Kantongi Lokasi Jet Pribadi Lukas Enembe Hasil Penyelewengan Dana Operasional, Tapi...
-
Dana Operasional Papua Dipakai Buat Beli Private Jet? KPK Telusuri Aliran Dana Rp1,2 T
-
KPK Temukan Jet Pribadi Diduga Dibeli dari Hasil Korupsi DOP Lukas Enembe, Diparkir di Luar Negeri
-
Negara Rugi Rp1,2 Triliun, KPK Akan Rampas Aset Lukas Enembe
-
Diduga Pernah Antar Uang Puluhan Miliar Rupiah Pakai Jet Pribadi Lukas Enembe, Pramugari Selvi Diperiksa KPK
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai