Suara.com - Hingga saat ini penyaluran subsidi pengalihan Bahan Bakar Minyak (BBM) berupa subsidi upah (BSU), bagi para pekerja masih terus berlangsung dan telah memasuki tahap 4. Penyaluran bertahap BSU ini ditargetkan akan berlangsung hingga bulan depan. Cara cek BSU 2022 tahap 4 pun sangat penting untuk diketahui masyarakat.
Adapun penyaluran BSU tahap 4 ini akan berlangsung pekan depan, tepatnya pada 3 Oktober 2022 mendatang. Meskipun telah dijadwalkan pada pekan depan, namun bayaknya jumlah penerima belum diketahui secara pasti.
Seperti yang diketahui sebelumnya, bahwa BSU tahap I sudah disalurkan kepada sebanyak 4.112.052 pekerja. Lalu BSU tahap II juga telah disalurkan kepada 1.607.776 pekerja, kemudian BSU tahap III telah disalurkan kepada sejumlah 1.357.722 orang. Maka secara kumulatif, sebanyak 7.077.550 pekerja telah menerima bansos dari pemerintah tersebut.
Memasuki tahap 4 ini, pemerintah masih menunggu data dari BPJS Ketenagakerjaan. Data-data tersebut sebelumnya telah tersaring dengan syarat peserta aktif sampai bulan Juli 2022 dan memiliki gaji di bawah Rp3,5 juta per bulan maupin dibawah upah minimum provinsi atau kab/kota.
BSU 2022 akan berlaku secara nasional untuk masyarakat di seluruh Indonesia yang memenuhi. Sementara, ketentuan bantuan subsidi upah sendiri tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 10 Tahun 2022. Pemberian BSU 2022 tersebut bertujuan untuk meringankan para pekerja atau buruh dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari sebagai dampak dari kenaikan harga BBM.
Terdapat sebanyak 14.639.675 pekerja/buruh menjadi target penerima BSU 2022 dengan total anggaran sebesar Rp 8,8 triliun. Pemerintah akan memberikan BSU 2022 sebanyak satu kali dengan cara bertahap. Nilai BSU 2022 untukpara pekerja/buruh yang memenuhi persyaratan yaitu sebesar Rp 600.000 per orang.
Syarat Penerima BSU 2022
Melansir dari laman bsu.kemnaker.go.id, berikut beberapa syarat mendapatkan BSU 2022:
• Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
Baca Juga: Apa Saja BLT Bulan Oktober 2022? Tak Cuma BSU, PKH dan Bansos Ojol Bakal Cair
• Peserta aktif program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan sampai Juli 2022.
• Gaji atau upah yang diterima paling banyak Rp 3,5 juta. Pekerja/buruh yang bekerja di wilayah dengan UMPatau UMK lebih besar dari Rp 3,5 juta, maka persyaratan gaji akan menjadi paling banyak sebesar UMP atau UMK dibulatkan ke atas hingga ratusan ribu penuh.
• Bukan dari golongan PNS, TNI, dan Polri.
• Belum menerima bansos apapun misalnya Program Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan dan Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro.
Jika pada suatu hariditemukan penerima BSU 2022 ternyata tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentuka, maka yang pihak bersangkutan wajib mengembalikan dana yang telah diterima ke kas negara.
Cara Cek BSU 2022 Tahap 4
Berita Terkait
-
Apa Saja BLT Bulan Oktober 2022? Tak Cuma BSU, PKH dan Bansos Ojol Bakal Cair
-
Penyaluran BLT BBM Sudah Hampir Terpenuhi, Jokowi Sebut BSU Susul di 48,34 Persen
-
Tanda BSU 2022 Sudah Cair, Muncul 3 Bentuk Notifikasi di kemnaker.go.id, Apa Artinya?
-
Apakah Ada BSU Tahap 4? Ini Bocoran Kabar Baik untuk Para Pekerja
-
7 Golongan yang Tidak Akan Mendapat BSU 2022 Rp 600 Ribu, Anda Termasuk?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar