Suara.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menjadi bulan-bulanan berbagai pihak usai tragedi Kanjuruhan. Ia dinilai sebagai orang yang harus bertanggung jawab atas tewasnya ratusan suporter karena lalai dalam pengawasan penembakan gas air mata.
Padahal, sesuai aturan FIFA, gas air mata adalah benda terlarang di dalam pertandingan sepakbola. Kasus ini menjadi kasus terburuk dalam sejarah sepakbola Indonesia, bahkan nomor 2 di dunia. Hal ini membuat publik mencari tahu segalanya tentang Nico Afinta, termasuk harta kekayaan yang dimilikinya.
Terlebih, nama Nico Afinta juga semakin akrab di telinga masyarakat usai muncul di bagan Konsorsium 303 Kaisar Sambo. Konsorsium ini diduga dibentuk oleh Ferdy Sambo untuk memuluskan praktik judi online. Nico disebut-sebut ikut menikmati aliran uang panas tersebut.
Maka tak heran jika semakin banyak orang yang penasaran dengan harta kekayaan Nico Afinta. Berikut ulasan selengkapnya.
Harta Kekayaan Kapolda Jatim Nico Afinta
Dikutip dari eLHKPN KPK, Nico Afinta terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2021 sebagai Kapolda Jawa Timur. Pada laporan tersebut, tercatat kekayaan Nico Afinta sebesar Rp 5.943.664.000.
Saat tim Suara.com melakukan penelusuran lebih jauh, harta kekayaan yang dilaporkan pada tahun 2021 tersebut tidak mengalami perubahan sepeserpun dengan total kekayaannya selama dua tahun sebelumnya, yakni 2020 dan 2019.
Itu artinya, selama tiga tahun berturut-turut, Nico Afinta tercatat memiliki harta kekayaan dengan nominal sama persis yakni sebesar Rp 5.943.664.000. Tidak ada kenaikan ataupun penurunan harta kekayaan sepeserpun selama kurun waktu tiga tahun pelaporan.
Dari ketiga laporan harta kekayaan selama tiga tahun itu, tercatat Nico Afinta memiliki aset berupa tanah dan bangunan sebesar Rp 2.663.664.000.
Baca Juga: Komisi X DPR Minta Pemerintah Kebut Bikin SOP Baru Soal Sepak Bola Pasca Tragedi Kanjuruhan
Mantan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri itu memiliki dua bidang tanah dan bangunan di Semarang, satu bidang tanah di Jakarta Selatan senilai Rp 1.192.664.000 dan satu bidang tanah di Surabaya seharga Rp 420.000.000.
Pria lulusan Akpol angkatan 1992 ini juga melaporkan memiliki alat transportasi berupa mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2017 seharga Ro 265.000.000 dan Toyota Innova Venturer tahun 2018 seharga Rp 225.000.000. Selama tiga tahun, dua mobil itulah yang dilaporkan dimiliki oleh Nico dari hasil sendiri.
Ia tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 110.000.000, surat berharga Rp 1.500.000.000 hingga kas dan setara kas senilai Rp 1.180.000.000. Selama tiga tahun beruturut-turut pula Nico Afinta melaoporkan tidak memiliki utang apapun.
Itulah ulasan lengkap mengenai harta kekayaan Kapolda Jatim Nico Afinta yang tak mengalami kenaikan atau penurunan selama tiga tahun berurutan. Semoga dapat menambah wawasan Anda.
Tag
Berita Terkait
-
Komisi X DPR Minta Pemerintah Kebut Bikin SOP Baru Soal Sepak Bola Pasca Tragedi Kanjuruhan
-
Tragedi Kanjuruhan, LPSK: Negara Harus Hadir dan Bertanggung Jawab
-
Soroti Penonton yang Kena Kungfu, Komnas HAM Temukan Indikasi Pelanggaran HAM di Tragedi Kanjuruhan
-
'Saya Didorong dari Belakang dan Lihat Ayah Jatuh', Kisah Pilu Anak yang Ortunya Meninggal di Tragedi Kanjuruhan
-
Pedihnya Gas Air Mata Kanjuruhan Bikin Karier Kapolda Jatim di Ujung Tanduk
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa