Suara.com - Profil Nugroho Setiawan dicari pasca kejadian suram di Stadion Kanjuruhan yang merenggut 125 nyawa pada Sabtu (1/10/2022) malam hari. Pemerintah pun membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut Tragedi Kanjuruhan.
Pembentukan TGIPF dibentuk pada Senin (3/10/2022) diketuai Menko Polhukam Mahfud MD yang beranggotakan 13 orang mulai dari menteri, akademisi, jurnalis, mantan pengurus PSSI hingga mantan pemain Timnas Indonesia. Nama Nugroho Setiawan pun masuk didalamnya.
Sebagai informasi peristiwa Kanjuruhan ini bermula dari laga Derby Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Para suporter Arema turun ke lapangan dan terjadi kericuhan setelah petugas melakukan tembakan gas air mata ke arah tribun. Para suporter panik dan berdesakan saat keluar stadion yang menyebabkan banyak orang terhimpit dan sesak nafas. Peristiwa tersebut kini menjadi sorotan seluruh dunia.
Nugroho Setiawan, eks Security Officer PSSI yang kini menjabat sebagai Security Officer di Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) tergabung ke dalam TGIPF yang mengusut Tragedi Kanjuruhan ini. Nugroho Setiawan bukanlah nama asing di sepak bola Indonesia. Lantas siapa Nugroho Setiawan? Simak profilnya berikut ini.
Nugroho Setiawan menjadi salah satu orang yang mengomentari atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan setelah laga Arema FC melawan Persebaya. Pemilik lisensi FIFA Security Officer ini sempat diwawancarai oleh ABC News terkait dengan peristiwa tersebut.
Nugroho Setiawan ditanya mengenai permasalahan sepak bola Indonesia dan ia menjawab, “Sebenarnya masalahnya itu-itu saja, dan usaha (perbaikan) ke arah situ sering terlupakan karena sibuk untuk menggelar pertandingan dan kompetisinya, mengejar klasemen, dan mengejar revenue barangkali ya,”
Ia menyebut bahwa pemangku kebijakan sepak bola Indonesia seharusnya bekerja sama untuk membuat budaya suporter sepak bola lebih baik melalui prosedur pengamanan dan infrastruktur yang harus tetap dikawal.
Nugroho Setiawan pernah menjabat sebagai Security Officer Pelita Jaya pada tahun 2008. Setelah itu, ia menjadi Head of Infrastructure, Safety and Security PSSI. Ia disebut sebagai satu-satunya security officer dari Indonesia yang mengantongi lisensi dari FIFA. Nugroho sering kali terlibat dalam pertandingan seremonial dan pertandingan dengan status risiko tinggi.
Baca Juga: Kapan Jadwal PSIS Semarang vs Bhayangkara FC? PSSI Berikan Pejelasan
Tak hanya sebagai seorang ahli dalam keamanan sepak bola, Nugroho menjadi konsultan manajemen pengamanan di beberapa perusahaan, salah satunya adalah PLN.
Lulusan Sastra Rusia Universitas Indonesia (UI) ini juga mengajar sertifikasi manajer keamanan. Ia tidak lagi menjabat sebagai pengurus PSSI sejak tahun 2020.
Muncul spekulasi atas ketidakhadirannya dalam federasi sepak bolah tanah air ini. Salah satu warganet di Twitter menjelaskan bahwa Nugroho Setiawan dipecat dari federasi karena alasan ketidaksukaan.
“Dulu Pak Nug juga sering membekali polisi soal SOP keamanan bola. Dan karena alasan ketidaksukaan dipecat oleh federasi,” imbuh warganet tersebut.
Sementara dalam wawancara dengan ABC News, Nugroho mengatakan alasannya keluar dari PSSI lantaran ada situasi politik organisasi yang mana membuat dirinya harus menyingkir. Detilnya, ia tidak menjelaskan.
Daftar Anggota TGIPF
Ketua: Menko Polhukam Mahfud MD
Wakil Ketua: Menpora Zainuddin Amali
Sekretaris: Dr. Nur Rochmad (mantan Jampidum/mantan Dep. III Kemenko Polhukam)
Anggota:
- Prof. Dr. Rhenald Kasali (Akademisi UI)
- Prof. Dr. Sumaryanto (Rektor UNY)
- Akmal Marhali (pengamat olahraga/Koordinator Save Our Soccer)
- Anton Sanjoyo (jurnalis olahraga - Harian Kompas)
- Nugroho Setiawan (AFC Security Officer)
- Letjen TNI (Purn.) Doni Monardo (mantan Kepala BNPB)
- Mayjen TNI (Purn.) Dr. Suwarno S.IP,M.Sc (Wakil Ketum 1 KONI)
- Irjen Pol (Purn.) Sri Handayani (mantan Wakapolda Kalimantan Barat)
- Laode M. Syarif, S.H., LLM., Ph.D (Kemitraan)
- Kurniawan Dwi Yulianto (mantan pemain timnas/APPI)
Demikian ulasan seputar profil Nugroho Setiawan, pemegang lisensi security officer FIFA yang kini tergabung ke dalam TGIPF yang mengusut Tragedi Kanjuruhan.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Tag
Berita Terkait
-
Bertubi-tubi Ujian Bagi Polri: Dari Perkara Ferdy Sambo, Kini Tragedi Kanjuruhan
-
Profil Anggota TGIPF Nugroho Setiawan: Security Officer Berlisensi FIFA, Dulu Tersingkir dari PSSI
-
Tangis Presiden Arema FC Pecah saat Takziah ke Rumah Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Ribuan Suporter Sriwijaya FC Gelar Malam Berkabung untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Bima Sakti: Kemenangan 14-0 Timnas Indonesia U-17 untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara
-
Revolusi Pendidikan Digital Prabowo: 330 Ribu Sekolah Bakal Punya 'Guru Terbaik' via Layar Pintar
-
KPK Selidiki Waktu dan Modus Dugaan Aliran Uang Ridwan Kamil ke Selebgram Lisa Mariana
-
Alarm Merah RAPBN 2026, DPD RI Protes Keras Anggaran Daerah Dipangkas
-
Emil Dardak Ungkap Kejanggalan dalam Aksi Pembakaran Gedung Grahadi